PKBM Mutiara Bintang Sediakan Sekolah Gratis
CAHAYA Mutiara Rabbani merupakan sebuah yayasan di Provinsi Bengkulu yang memiliki sembilan lembaga pendidikan di Provinsi Bengkulu. Baik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), sanggar hingga Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). Di tengah kondisi new normal atau tatanan kehidupan baru seperti sekarang ini, Yayasan Cahaya Mutiara Rabbani membuka pendaftaran peserta didik baru, tahun ajaran 2020/2021. Adapun lembaga pendidikan yang menerima peserta didik baru yakni : 1. PAUD Mutiara Bintang - Penurunan 2. PAUD Putri Gading - Betungan 3. PAUD Mutiara Rbbani - Kandang Mas 4. PKBM Mutiara Bintang - Penurunan 5. PKBM Ratu Samban - Betungan 6. MDA Al Kausar – Penurunan 7. MDA Al Kausar - Betungan 8. MDA Al Kausar - Kandang Mas 9. Sanggar Seni Mutiara - Ratu Samban Pendafataran tidak dipungut biaya dan dilakukan secara offline atau datang langsung ke lembaga pendidikan yang dituju. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap silakan hubungi melalui sambungan telepon ke nomor 085268484949. Syaratnya pun cukup mudah. Syaratnya antara lain : 1. Menunjukkan Ijazah Terakhir 2. Fotocopy Akta Kelahiran 3. Fotocopy Kartu Keluarga 4. Fotocopy KTP orang tua 5. Pas Foto 3x4 (4 Lembar) Bukan hanya itu saja. Sebagai dedikasi dan komitmennya untuk memajukan dunia pendidikan di Bengkulu, Yayasan Cahaya Mutiara Rabbani PKBM Mutiara Bintang juga memiliki program pendidikan gratis. Program sekolah gratis ini ditujukan bagi siswa kurang mampu yang berusia 20 tahun ke bawah. Pimpinan Yayasan Cahaya Mutiara Rabbani PKBM Mutiara Bintang Devi Suryani, S.Pd.I, M.Pd mengatakan, sejak awal berdiri tahun 2011 atau sembilan tahun lalu, yayasan yang ia pimpin memang didirikan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Yayasan itu berada di tengah-tengah masyarakat padat pemukiman, dimana sebagian warganya adalah kalangan menengah masyarakat. “Awalnya Yayasan Cahaya Mutiara Rabbani PKBM Mutiara Bintang ini menjadi lembaga yang membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti program kesetaraan paket A, paket B dan paket C,” tutur Devi. (chinny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: