HONDA

TPG 109 Guru “di Ujung Tanduk”, Jelang Penutupan, Data Belum Valid

TPG 109 Guru “di Ujung Tanduk”, Jelang Penutupan, Data Belum Valid

BENGKULU – Hingga memasuki pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan II, diketahui masih ada 109 guru lagi yang belum memenuhi persyaratan. Seratusan guru ini terancam tidak mendapatkan SK penerima TPG. Imbasnya, mereka ini bisa gagal mendapatkan tambahan tunjangan meskipun sudah memiliki sertifikat pendidik.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd melalui Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Multazam didampingi Operator SIM Pembayaran Arfian Fitriadi, MM, menerangkan, untuk penyaluran TPG triwulan 1 masih belum tuntas. Masih ada guru pemilik sertifikat pendidik belum mendapatkan SK penerima TPG dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Ada sebanyak 109 guru lagi belum memenuhi syarat. Kalau sampai hari ini (kemarin, red) belum juga valid, SK bisa tidak turun sama sekali. Di luar ini, semua SK sudah turun tinggal 9 orang lagi yang datanya sudah valid tapi SK belum turun,” kata Arfian.

Lanjutnya, kevalidan data itu ditunggu hingga pukul 00.00 WIB Rabu (17/6). Ditambahkan, untuk pencairan triwulan I ini anggaran yang dialokasikan diperuntukan bagi pembayaran TPG dari dana transfer pusat mencapai Rp 38 miliar. Namun untuk realisasinya, tergantung jumlah SK penerima TPG yang terbit setelah persyaratan tuntas diverifikasi dan divalidasi. Seperti persyaratan jumlah jam mengajar dalam 1 minggu, yaitu harus 24 jam.

“Untuk sisa yang belum kita ajukan dan SK-nya sudah turun, dalam minggu ini kita ajukan dalam minggu ini, sembari menunggu 9 SK terbit lagi,” jelasnya.

Sementara itu, untuk guru pemilik sertifikat pendidik ini tersebar di Bengkulu Selatan sebanyak 378 guru, 15 pengawas. Lalu Rejang Lebong ada 426 guru dan 11 pengawas, Bengkulu Utara sebanyak 387 guru dan 3 pengawas, Kaur ada 130 guru dan 8 pengawas, Seluma ada 202 guru dan 5 pengawas, Mukomuko ada 194 guru dan 8 pengawas.

Kemudian, di Lebong sebanyak 165 guru dan 4 pengawas, Kepahiang ada 229 guru dan 10 pengawas, Bengkulu Tengah ada 204 guru dan 8 pengawas. Terbanyak di Kota Bengkulu ada 898 guru dan 24 pengawas. “Pencairan TPG triwulan I, sudah 3 tahap. Pertama sebanyak 2.644 guru, kedua ada 219 guru dan pengawas, ketiga ada 56 guru, dalam minggu ini kita ajukan kembali. Kalau pencairan triwulan II kita tunggu dana transfer,” demikian Arfian. (key)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: