HONDA

Penggunaan Masker Maksimal 4 Jam

Penggunaan Masker Maksimal 4 Jam

BENGKULU - Masker menjadi salah satu benda, yang harus dimiliki pada masa pandemi Covid-19 sekarang ini. Bahkan Pemerintahan Daerah (Pemda) telah mewajibkan penggunaan masker ini saat beraktivitas di luar rumah. Hal ini disampaikan oleh, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bengkulu, dr. Syafriadi. Ia menyampaikan masker sendiri terdiri dari beberapa jenis, misalnya masker kain, masker medis, atau masker N95 yang biasanya digunakan oleh tim medis di rumah sakit, saat menangani kasus konfirmasi positif Covid-19.

“Untuk penggunaan masker, dianjurkan kurang lebih empat jam sebaiknya diganti,” kata Syafriadi, kemarin.

Dikatakannya, penggantian masker ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus. Mengingat mobilitas di luar rumah sangat tinggi. Sehingga, intensitas bertemu dengan banyak orang pun tinggi. Ia menyarankan apabila diharuskan berada di luar rumah lebih dari empat. Sebaiknya memiliki masker pengganti.

“Paling tidak punya dua, atau tiga masker ya untuk ganti,” tambahnya.

Mengingat, di provinsi Bengkulu sendiri saat ini Covid-19 telah menjangkiti sebanyak 125 orang. Yang tersebar di satu kota, dan delapan kabupaten. Hanya Kabupaten Lebong yang masih berzona hijau. “Untuk amannya patuhi protokol kesehatan, di Era New Normal ini serta ketentuan yang ada sebaiknya diikuti,” ucap Syafriadi.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, menyampaikan orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai saat ini mencapai 934 orang. Dengan rincian, jumlah ODP selesai pemantauan sebanyak 832 orang, jumlah ODP masih dalam pemantauan sebanyak 102 orang.

“Ada satu tambahan 18 ODP hari ini (kemarin.red)  yaitu berasal dari Kota Bengkulu,” ujar Herwan Antoni.

Kemudian untuk yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sampai saat ini sebanyak 94 orang. Rinciannya, jumlah PDP yang dinyatakan sehat sebanyak 29 orang, jumlah PDP menjadi konfirmasi sebanyak 15 orang, jumlah PDP meninggal sebanyak 25 orang, jumlah PDP proses pengawasan atau dirawat sebanyak 26 orang. “Jumlah tambahan PDP yang dilaporkan ada dua orang,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk jumlah rapid test yang sudah dilakukan sampai saat ini sebanyak 13.836 orang. Hasilnya, jumlah rapid test yang unreaktif sebanyak 13.566 orang dan jumlah rapid test yang reaktif sebanyak 270, serta rapid test reaktif yang dilaporkan kemarin ada  enam orang. (war) Perkembangan Kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu Kasus Konfirmasi : 125 Sembuh : 86 Dirawat : 8 Dalam Pengawasan : 18 Meninggal : 10   Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 95 Dinyatakan Sehat : 28 Menjadi Konfirmasi : 15 Dirawat : 26 Meninggal : 25   Orang Dalam Pemantaun (ODP) : 934 Proses Pemantaun : 102 Selesai Pemantaun : 832

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: