Pembakaran Bendera, Kader PDIP Dukung Proses Hukum
ARGA MAKMUR – Pengurus DPC PDI-Perjuangan Bengkulu Utara (BU) Senin (29/6) mendatangi Polres BU dan bertemu langsung dengan Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH. Pengurus DPC yang dipimpin Sekretaris DPC yang juga Ketua DPRD BU Sonti Bakara, SH ini meminta sekaligus memberikan dukukan bagi Polri atas pengusutan kasus pembakaran bendera PDI-P dalam demo di Jakar beberapa waktu lalu.
Sonti mengatakan mereka datangi Mapolres sebagai dukungan bagi polisi untuk melakukan pengusutan. Selain pengurus inti DPC PDI-P, Sonti didampingi seluruh anggota DPRD dari Fraksi PDI-P. ‘’Kami melaporkan sekaligus mendukung Polri mengusut perkara pembakaran bendera tersebut,” tegasnya. Ia juga menilai serangan pada PDI-P selama ini dinilai sudah sangat berlebihan. Seluruh kader dan simpatisan yang bergerak dibawah tak terima dikaitkan dengan PKI ataupun Komunisme sehingga minta untuk dilakukan proses hukum.
“Kami tak terima dikatakan PKI. Dalam kedatangan kami ke sini (Mapolres, red) kami hanya mengajak pengurus inti DPC, karena sebelumnya sampai PAC berniat ikut untuk datang. Tapi kami tidak ingin terlalu ramai,” tegas Sonti.
Tetapi Sonti menegaskan, di BU tidak ada masalah terkait tudingan maupun penolakan pada PDI-P. Ia tegaskan masyarakat BU tetap kondusif dan tidak terkait dengan masalah tersebut. “Kita bersyukur sampai saat ini di BU tetap kondusif, dan tidak ikut terlibat dalam kegiatan yang terjadi di Jakarta,” papar Sonti. Sementara tu Kapolres BU Anton, menuturkan sudah menerima laporan pengaduan yang disampaikan oleh DPC PDI-P BU. Ia akan berkoordinasi dengan Polda dan Mabes Polri soal kejadian pembakaran bendera tersebut. ‘’Laporan pengaduan sudah kita terima, dan akan kita tindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan jajaran Polda dan Mabes,” jelas kapolres. (qia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: