HONDA

Lima Paket Gagal Tender, Rehab Gedung DPRD Batal

Lima Paket Gagal Tender, Rehab Gedung DPRD Batal

BENGKULU - Kepala Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu, Mursalun Lubis melalui Seketaris Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Oktin Elevan, ST menyampaikan dampak dari refocusing anggaran penanganan Covid-19. Berakibat beberapa paket perkejaan lelang yang ada di  Provinsi Bengkulu harus tertunda.

Terbaru, paket yang gagal tender bertambah yakni perencanaan DED Rehab Ruang Paripurna Kantor Seketariat DPRD Provinsi Bengkulu. “DED Rehab Ruangan Paripurna Sidang Dewan ini sebelumnya sudah tayang namun ada surat ditarik karena ada refocusing anggaran otomatis gagal tender," kata Oktin, Minggu (5/7).

Sementara untuk paket perkejaan lainnya, belanja sewa mobilitas darat di Badan Organisasi Pemerintahan dan Kesra, belanja pengawasan peningkatan Jalan Danau,  Masterplan Kawasan Fatmawati di Dinas PUPR dan  Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional Roda 4 di Biro Umum, Humas dan Protokol pun berstatus gagal tender.  “Yang masuk ke UKPBJ ada 30 paket. Lima paket dari DAK itu ditarik berdasarkan Kementerian Keuangan untuk penanganan Covid," tambahnya.

Kemudian ada lima paket lainnya juga ditarik oleh jajaran OPD dengan alasan yang sama untuk refocusing penanganan Covid. Jumlah yang sudah selesai dalam paket perkerjaan sebanyak 17 paket, sedangkan 3 lainnya masih dalam proses. Dirinya juga menilai untuk lelang paket perkerjaan ditahun ini, tampaknya tidak ada lagi yang akan tayang karena sudah memasuki bulan ke tujuh.

“Hanya saja ada revisi untuk paket perkerjaan pada  sewa samsat corner saat ini dalam status gagal proses tender,” ucap Oktin.

Kendati demikian, untuk Samsat Corner akan ditayang kembali, karena masih dalam perbaikan jumlah penghitungan angka dalam proses lelang tersebut. Ia mengatakan, beberapa paket perkerjaan lelang memang sebelum covid tidak ada yang selesai proses tendernya maka dari itu banyak sekali paket lelang yang ditarik kembali oleh jajaran OPD.

“Memang sebelum kondisi covid sendiri tidak ada proses yang selesai tendernya maupun kita kerja dirumah, namun tetap bisa kita selesaikan," kata Oktin.

Selain itu, ada beberapa proyek yang besar seperti Tanjung Agung palik itu sudah selesai tendernya silahkan tanya ke OPD. Termasuk dengan perkejaan Jalan Ring Road Nakau ke Air Sebakul, yang juga masih dalam proses tender. “Mudah mudahan pertengahan bulan ini sudah selesai maka langsung akan kontrak untuk Jalan Ring Road Nakau ke Air Sebakul tersebut untuk anggaran mencapai Rp 17 Miliar," tutupnya. (war)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: