Ikut Panen Raya TNI-Polri, Wawali: Masyarakat Harus Manfaatkan Lahan Kosong untuk Bertanam
BENGKULU - Dalam rangka mewujudkan masyarakat produktif serta menghadapi ketahanan pangan, TNI – Polri melakukan panen raya se-Indonesia yang dipimpin langsung Panglima TNI dan Kapolri melalui virtual yang diikuti Polda dan TNI se-Indonesia.
Dalam kegiatan ini, TNI – Polri di Bengkulu serta seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu dan Forkopimda Kota Bengkulu mengikuti langsung kegiatan virtual tersebut di kebun melon di Kelurahan Padang Serai, Kecamatan Kampung Melayu, Kamis (9/7).
Setelah mendengar arahan Panglima TNI dan Kapolri, secara simbolis Kapolda Bengkulu, Wakapolda, Kapolres, Danrem, Danlanal, Dandim, Ketua Bhayangkari Bengkulu, Wakil Walikota langsung memanen buah melon, menanam ubi kayu serta memberikan bantuan kepada para petani melon.
Pada kesempatan ini, Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono, M.Si, mengatakan, panen raya bertujuan guna membangkitkan semangat masyarakat dengan melakukan aktivitas yang bermanfaat.
“Tujuan panen ini kita ingin kembali membangkitkan semangat masyatakat dalam mempersiapkan ketahanan pangan. Dengan beraktifitas kembali seperti berkebun ini, serta juga dapat kembali membangkitkan ekonomi kita walaupun di tengah Covid – 19. Maka dari itu, kita siap berkoordinasi dengan pemerintah Kota maupun Provinsi dalam mewujudkannya,” ujar Teguh.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mendukung langkah-langkah TNI – Polri dalam menghadapi ketahanan pangan.
“Pemkot Bengkulu sangat mendukung TNI – Polri dalam menghadapi ketahanan pangan, ini sebuah langkah yang baik melalui panen raya, penaman bibit ini. Untuk ke depannya kita akan mengajak TNI – Polri untuk ikut serta menanam padi guna memanfaatkan pekarangan yang ada,” ujar Dedy.
Selain itu, Dedy mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan yang kosong untuk bercocok tanam. “Melalui kegiatan ini saya minta masyarakat Kota Bengkulu dapat memanfaatkan pekarangan yang kosong seperti menanam sayuran, buah dan lainnya. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan pekarangan yang kosong. Dengan ini nantinya masyarakat dapat memanfaatkan hasil sendiri tanpa membeli di toko ataupun pasar,” demikian Dedy. (rls/mcpemkot)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: