7 Penyakit yang Diyakini Dapat Diobati dengan Pohon Cangkring

RAKYATBENGKULU.COM - Pohon cangkring atau erythrina variegata diyakini telah ada sejak zaman Majapahit. 

Pohon ini dikenal dalam pengobatan tradisional Nusantara dan sering disebut dalam berbagai naskah kuno dan catatan sejarah yang mengacu pada ramuan herbal. 

Pada masa itu, pohon cangkring dianggap sebagai salah satu tanaman yang bermanfaat dalam pengobatan tradisional.

Yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti demam, luka, dan gangguan kulit.

BACA JUGA:Fakta Unik Pohon Waru yang Telah Ada Sejak Zaman Majapahit

BACA JUGA:Mahir Memanjat Pohon, Ini 10 Fakta Menarik tentang Beruang Madu

Dalam konteks sejarah Jawa, terutama di masa Majapahit dan kerajaan-kerajaan sebelumnya, banyak tanaman obat seperti cangkring digunakan oleh tabib atau dukun. 

Penggunaan tanaman herbal dalam pengobatan sudah sangat berkembang di Nusantara, dan pohon cangkring termasuk dalam kategori tanaman yang sering dimanfaatkan.

Karena berbagai khasiatnya yang dipercaya dapat membantu penyembuhan.

Selain itu, keberadaan pohon cangkring yang berumur panjang membuatnya sering dianggap sebagai pohon yang sakral.

BACA JUGA:BPBD Bengkulu Tengah Data Pohon Rawan Tumbang di Kawasan Liku Sembilan, Kirim Surat Izin untuk Penebangan

BACA JUGA:Fakta Unik Pohon Suweng dan Manfaat Medisnya

Yang memiliki nilai simbolis, seperti pohon lainnya dalam kebudayaan Jawa.

Pohon cangkring, yang juga dikenal sebagai "kelor cangkring" atau "tamarind tree" adalah tanaman yang memiliki berbagai khasiat obat di Indonesia dan beberapa negara lainnya. 

Sumber: berbagai sumber