HONDA

Kampoeng Kuliner Bencoolen Mall Raup Rp 200 Juta

Kampoeng Kuliner Bencoolen Mall Raup Rp 200 Juta

BENGKULU - Kampoeng Kuliner Bencoolen Mall (Ben Mall) yang bekerja sama dengan Bengkulu Entrepreneur mencatat sukses. Selama event yang telah digelar sejak 3 Juli hingga Minggu (12/7) itu, berhasil membukukan transaksi mencapai nilai Rp 200 juta.

Menariknya sampai penutupan tadi malam pukul 21.00 WIB pengunjung masih memadati lokasi yang digelar di Atrium BenMall. Angka sebesar ini tergolong cukup baik ditengah event perdana di masa new normal. Kepala Divisi Marketing (Kadiv) Bencoolen Mall Widji Lestari mengatakan pada agenda yang didukung berbagai mitra serta Bank Indonesia ini, pihak Mall menggandeng 20 stand yang semuanya bernaung di bawah bendera Bengkulu Entrepreneur yang mewadahi mereka. Usaha Kuliner yang didatangkan adalah mereka yang masuk dalam kelompok usaha kecil sektor makanan minuman yang sedang berusaha bangkit dari keterbatasan ruang gerak usaha akibat wabah.

“Alhamdulillah transaksi yang menembus Rp 200 juta sudah cukup lumayan di tengah pandemi covid yang masih berlangsung,” jelasnya kepada Rakyat Bengkulu.

Ke depan melihat cukup prospeknya perkembangan usaha kecil bidang kuliner di Bengkulu sambung Wiwit sapaan akrabnya pihak mall akan terus berinovasi agar kegiatan yang sama bisa kembali dilaksanakan dengan peserta yang lebih banyak lagi. “Mohon doanya agar rencana ini bisa terwujud,” harapnya.

Sementara itu, pantauan Rakyat Bengkulu di lokasi sejak pembukaan hingga jelang penutupan, penggemar kuliner di Bengkulu cukup memadati lokasi yang ditata dengan apik, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, mengingat pandemi covid masih ada. pengunjung tetap diminta wajib memakai masker, dengan posisi tempat duduk yang ditata, baik mereka yang datang satu keluarga atau sahabat dengan bentuk meja yang dibeda-bedakan.

Tak itu saja Bank Indonesia turut hadir dalam perhelatan ini, lantaran terus mengintensifkan penggunaan cara non tunai dengan menggunakan Quick Respon Indonesiaan Standart. “Untuk  QRIS kami ajak Linkaja dari Telkomsel untuk  membantu,” kata Wiwit. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: