Sarana Angkutan Rusak, DLHK Kesulitan Atasi Sampah
KOTA MANNA – Kebersihan menjadi salah satu faktor disiplinnya suatu daerah. Jadi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) extra ketat mengatasi sampah. Tetapi saat ini DLHK BS kesulitan mengatasi pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kayu Arau. Sebab seluruh sarana pengangkut sampah yang ada kondisinya mengkhawatirkan dan rusak. Tercatat sarana pengangkut sampah milik DLHK Kabupaten BS ada 6 unit dump truk dan 2 unit armada roll truck. Tapi dari keseluruhan sarana tersebut terpantau dalam kondisi kurang layak jalan dan perlu diperbaiki. Maka mendapat kesulitan mengangkut sampah-sampah dari tiga kecamatan. Yakni Kota Manna, Manna dan Pasar Manna setiap harinya. Kepala DLHK Kabupaten BS Jonior Hafiz, mengatakan DLHK kini kesulitan dalam penyelesaian pengangkutan sampah. Pasalnya, memiliki alat pengangkut sampah terbatas dan itupun kondisinya mengkhawatirkan. ‘’Sangat kesulitan untuk mengatasi sampah, karena sarana angkutan terdiri dari 6 unit dump truk dan 2 unit amroll semuanya dalam kondisi menghawatirkan,” keluh Jonior. Selain itu, lanjut Jonior, 2 unit dump truk baru saja mengalami kerusakan. Sementara itu untuk perbaikannya butuh dana besar. Padahal setiap hari, pihaknya wajib beroperasi untuk membawa puluhan ton sampah ke lokasi TPA Kayu Arau. ‘’Dengan kondisi yang ada ini menyebabkan pengangkutan sampah perlu dilakukan tiap hari dengan 2 shift. Maka diperkirakan akan mengalami banyak kesulitan kalau hal ini terus berlanjut,” ujarnya. Karena itu DLHK berharap Pemkab BS dapat memperhatikan kondisi yang dialami DLHK. Karena, permasalahan sampah dapat menjadikan daerah terpotret kumuh. Parahnya lagi tambah Jonior, sampah bisa menyebabkan penyakit. Sebab kalau sampah rumah tangga tidak segera diangkut, dapat dengan mudah menularkan penyakit. ‘’Tentu segera. Seharusnya pada APBD-P 2020 nanti. Ada penambahan 2 dump truk serta 1 armada roll truck. Ini perlu mendapat perhatian serius dari Pemkab BS,” tutup Jonior.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: