HONDA

30 Persen Penjualan CD Album Kompilasi Band Indie Bengkulu Didonasikan untuk Masyarakat

30 Persen Penjualan CD Album Kompilasi Band Indie Bengkulu Didonasikan untuk Masyarakat

BENGKULU - Sebanyak 12 band indie Bengkulu bersama RVN Management patut dijadikan motivasi bagi anak-anak muda Bengkulu untuk terus berkarya di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Mereka bahkan, menciptakan lagu kompilasi yang sebanyak 30 persen hasil penjualan keping CD-nya didonasikan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 sekarang ini.

Inisiator perwakilan dari RVN Management, Revansyah Akbar mengatakan, dari lagu kompilasi ini telah dibuat 1.000 keping CD untuk dijualkan bebas kepada masyarakat. Sebanyak 600 keping diantaranya sudah laku terjual. "30 persen hasil penjualan tersebut kita donasikan kepada masyarakat di tengah pandemi," kata Revan, saat konferensi pers, Minggu (16/8) sore di Konakito.

Salah satu karya kolaborasi yang berjudul Jangan Berhenti Disini. Lagu ini bercerita perjuangan hidup di tengah pandemi, yang mengajak masyarakat untuk bangkit dan tetap berkarya meski dibatasi dengan aktivitas sehari-hari. Menurutnya, album ini lahir karena melihat kondisi dan situasi saat ini yang seakan-akan mematikan langkah para musisi untuk eksis di dunia permusikan. Karena sejak pandemi Covid-19 terjadi, aktivitas para musisi juga terhenti dan mulai kehilangan pekerjaan manggung.

"Maka lagu ini diciptakan sebagai spirit untuk tetap bangkit di tengah pandemi ini," tambah Revan didampingi rekannya Lebong Daeng dan Riki.

Band indie Bengkulu yang tergabung di album kompilasi tersebut adalah Bakardi, GIGS, Bubble Tea, Tuan Muda, Robusta, Cholesterol, Antermoe, Aquamarine, Last Minute, Plus Band, The One, Weekend Flow. "Masyarakat juga dapat menyaksikan lagu kompilasi tersebut di channel YouTube RVN Management dan akun band masing-masing," ungkap Revan.

Ditambahkan pula, bagi masyarakat yang berminat membeli CD lagu kompilasi tersebut dapat membeli kepada RVN Management, 12 band indie tersebut atau di kafe-kafe dan kedai-kedai kopi di Bengkulu. (zie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: