HONDA

Daya Beli Petani Menguat, Juli-Agustus

Daya Beli Petani Menguat, Juli-Agustus

BENGKULU - Periode Juli hingga Agustus menjadi bulan para petani dalam menikmati hasil pertanian mereka dalam berbagai sektor. Sektor-sektor itu antara lain pertanian, tanaman pangan dan sektor perkebunan rakyat. Membaiknya kualitas hasil produksi ditambah lancarnya Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi petani pedesaan ditenggarai menjadi pemicunya.

Kepala Bidang Statistik Distribusi (BPS) Provinsi Bengkulu, Budi Hardioyono, S.Si, ME menegaskan dari hasil perhitungan pihaknya Nilai Tukar Petani (NTP) periode Agustus menembus angka 114,57. Indeks ini menandakan daya beli petani jauh lebih baik dan meningkat. Bahkan hebatnya lagi indeks yang sebesar 114,57 itu, ternyata mengalami peningkatan jika dibanding Indeks posisi Juli yang sebesar 110.94 persen.

“Khusus indeks Juli itu sebenarnya juga sudah cukup tinggi menandai daya beli petani di Juli juga baik,” paparya.

Menurut dia, pemicu membaiknya Indeks ini lantaran petani mampu memproduksi hasil tani dengan kualitas yang baik, ditambah kebutuhan dimasyarakat sedang meninggi. “Barang-barang hasil pertanian di desa-desa harganya membaik, membuat petani lebih sejahtera,” pungkasnya.

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2020, NTP naik 3,28 persen dibandingkan NTP Juli 2020, yaitu dari 110,94 menjadi 114,57. Kenaikan NTP pada Agustus 2020 disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dibanding indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga maupun untuk keperluan produksi pertanian. Kenaikan NTP Agustus 2020 dipengaruhi oleh naiknya NTP di tiga.

Subsektor pertanian, yaitu NTP subsektor tanaman pangan sebesar 2,29 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 4,08 persen dan Subsektor perikanan sebesar 1,14 persen. Sementara itu, NTP pada subsektor hortikultura dan subsektor peternakan mengalami penurunan masing-masing sebesar 3,54 persen dan 1,96 persen. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: