HONDA

Reward Pelatih Rp 3 Miliar Segera Cair

Reward Pelatih Rp 3 Miliar Segera Cair

BENGKULU – Pemberian reward bagi 27 pelatih atlet penerima medali pada Porwil X yang sempat tertunda akhirnya ada titik terang. Reward pelatih tinggal disalurkan melalui KONI Provinsi Bengkulu, selaku penerima dana hibah dari Pemprov Bengkulu.

 “Uangnya sudah ada, sudah cukup parkir di KONI. Ada sekitar 27 pelatih yang akan menerima reward tapi setiap pelatih berbeda-beda tergantung medali yang diraih oleh atlet binaan,” kata Ketua KONI Provinsi Bengkulu Mufran Imron usai rapat internal bersama KONI, pelatih dan stakeholder, di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, kemarin (14/9).

Lanjut Mufran, anggaran disiapkan untuk reward ini sekitar Rp 3 miliar. Besaran reward yang akan diterima oleh pelatih itu sebesar 70 persen dari reward yang diterima atlet. Jika reward untuk atlit peraih emas Rp 100 juta maka pelatih akan mendapatkan reward sebesar Rp 70 juta. Keterlambatan pembayaran reward karena KONI sendiri sempat kebingungan dengan regulasi pembayaran bagi pelatih ini.

Untuk itu pihaknya sebelum menyalurkan terlebih dulu perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak mulai dari Inspektorat, KONI Pusat termasuk Aparat Penegak Hukum (APH) untuk meminta petunjuk. Agar tidak ada permasalahan dikemudian hari. “Kalau dulu, cuma 1 medali kita dapat, jadi mudah membayarkannya. Sekarang ada 25 medali jadi juknis untuk pembayarannya seperti apa, itu yang kita koordinasikan. Tinggal penyalurannya saja,” tegas Mufran.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menerangkan rapat bersama KONI, pelatih dan stakeholder lainnya kemarin dalam rangka membahas finalisasi penyerahan reward bagi pelatih Porwil yang sempat tertunda. Sedangkan untuk anggaran tidak ada akendala karena sudah dialokasikan dalam APBD Provinsi Bengkulu dan disalurkan kepada KONI Provinsi Bengkulu melalui Naskah Perjanjian  Hibah Daerah (NPHD), diantaranya terdapat pemberian reward pelatih.

"Sesuai yang saya sampaikan terdahulu, yang sudah mengharumkan nama baik Bengkulu, akan mendapatkan reward sesuai dengan kualifikasi medali, baik atlet maupun pelatih. Tetapi memang, ada beberapa permasalahan mudah-mudahan segera kita temui solusinya," demikian Rohidin. (key)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: