Toke Sayur Sudah Setahun Jualan Sabu

CURUP – Pedagang sekaligus toke sayur berinisial YG (29) warga Kelurahan Sumber Bening Kecamatan Selupu Rejang mengaku sudah satu tahun belakangan melakoni bisnis narkoba jenis sabu. Diduga awalnya YG hanya sebagai pengguna, namun lama-kelamaan mulai ikut menjadi penjual narkoba. Awalnya tersangka YG mengaku narkoba tersebut dibeli hanya untuk konsumsi sendiri. Namun petugas tidak percaya begitu saja, karena dengan nilai barang bukti 51,6 gram sabu yang jika dinilai dengan uang mencapai Rp 50 juta. Sehingga kecil kemungkinan barang bukti sebanyak itu hanya untuk konsumsi sendiri. ‘’Untuk sementara pengakuan tersangka YG ini, dia baru satu tahun menjalani bisnis narkoba tersebut. Kemungkinan awalnya hanya sebagai pengguna dan lama kelamaan mulai tergoda dan menjual sabu. Kalau untuk inex atau exstaci sejauh ini pengakuannya hanya untuk konsumsi pribadi,’’ terang Kapolres RL AKBP Dheny Budhiono, S.IK, MH melalui Kasat ResNarkoba Iptu Edy Suprianto, SE kepada RB kemarin. Meskipun begitu, sambung Edy, mereka masih mendalami keterangan tersangka tersebut sembari melakukan pengembangan. Termasuk melakukan pengejaran terhadap sumber barang haram tersebut. Dimana pengakuan YG, kedua jenis narkoba tersebut dibeli dari seseorang di wilayah Desa Cahaya Negeri (Caneg) Kecamatan Sindang Kelingi. Ditambahkan Edy, mereka sudah mengantongi identitas bandar narkoba tempat YG membeli narkoba. Hanya saja setelah dilakukan pengejara, diduga bandar tersebut sudah tidak berada di tempatnya alias sudah kabur karen tahu Yg tertangkap. ‘’Kita masih mendalami dan mengejar keberadaan bandar narkoba yang menjadi tempat YG membeli sabu serta inex. Kita juga masih mendalami kemungkinan sumber lain yang ditutup-tutuoi oleh tersangka YG,’’ demikian Edy.(dtk)

Sumber: