Cakades Undi Nomor Urut Pilkades Serentak di 115 Desa

KOTA BINTUHAN – Tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2021 di 115 desa, sudah memasuki tahapan penetapan calon kepala desa (kades). Hingga 26 September nanti, panitia pilkades tingkat desa mulai mengundi nomor urut cakades di desanya masing-masing. Paling banyak calon kepala desa yang harus ditetapkan sebanyak 5 orang dan paling sedikit dua orang. Jika cakdes kurang dari dua maka panitia wajib melakukan perpanjangan waktu pendaftaran. Jika lebih maka wajib melakukan verifikasi berkas kembali untuk menentukan calon yang akan ikut pilkades bulan Februari 2021 yang akan datang. Dari pantauan RB, Minggu siang (20/9) giliran panitia pilkades di Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje yang melakukan pengundian nomor cakades yang berkasnya sudah diverifikasi dan telah memenuhi syarat. Di desa ini ada lima calon kepala desa yang akan ikut bertarung pada awal tahun 2021 yang akan datang.  Berdasarkan nomor urut kelima cakades tersebut adalah Aprida Sumarni nomor urut 1, nomor dua Baswan AZ, nomor tiga Aripin, nomor empat adalah Hendra Oswari dan yang terakhir nomor lima adalah Darius. Kepada RB, Darius mengatakan kalau dirinya yang baru pertama ikut pilkades ini sengaja ingin turun karena ingin membantu meningkatkan pembangunan di desanya. Tidak hanya itu saja, Darius yang juga berprofesi sebagai wartawan selama ini yakin bisa mendorong pembangunan di desanya. Mendorong  peningkatan perekonomian warganya dan sebagainya. “Alhamdulilah saya lulus dan siap bertarung dengan empat calon lainnya. Apalagi calon lainnya merupakan calon berat bagi saya namun saya tetap yakin dengan doa dari rekan-rekan bisa membawa kemajuan untuk desa kami kedepannya,” kata Darius yang mendapatkan nomor urut lima. Terpisah Kepala PMD Kaur Asmawi membenarkan kalau saat ini desa yang sudah melakukan verifikasi berkas calon kades sudah banyak melakukan pengambilan nomor urut untuk cakades. Bahkan dari 115 desa sudah hampir 80 persen melakukan pengambilan undian nomor untuk pilkades serentak awal tahun 2021 yang akan datang. “Bagi desa yang sudah menentukan nomor cakadesnya segera melaporkan ke PMD untuk proses pembuatan surat suara nantinya. Setelah itu panitia pun mulai mempersiapkan DPT untuk pilkades yang akan dilaksanakan serentak pada bulan Februari 2021 yang akan datang,” pungkas Asmawi. (cik)

Sumber: