HONDA

Sekolah Tak Bisa Terapkan PJJ, Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Desak Mendikbud Cari Solusi 

Sekolah Tak Bisa Terapkan PJJ, Anggota DPR RI Dapil Bengkulu Desak Mendikbud Cari Solusi 

BENGKULU - Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati, M.Si mendesak, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim agar mencarikan solusi terbaik terhadap sekolah yang tak memungkinkan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di era new normal sekarang ini. Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu tersebut menyebut, persoalan ini sudah disampaikannya langsung ke Mendikbud agar nantinya ada solusi terbaiknya.

"Untuk penerapan PJJ ini, ada dengan sistem Dalam Jaringan (Daring) yang tentunya membutuhkan jaringan internet beserta perangkatnya seperti komputer atau laptop dan gawai. Kedua dengan sistem memanfaatkan saluran televisi atau radio," kata Dewi saat acara workshop pendidikan dengan tema Strategi Pembelajaran Jarak Jauh di Era New Normal, Jumat (25/9) di Grage Hotel.

Namun yang menjadi persoalan sebanyak 80 persen sekolah di Provinsi Bengkulu, ada yang tidak memiliki kedua-duanya. Baik itu jaringan internet atau jaringan televisi dan radio. "Maka dari itu saya sudah meminta pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, agar sekolah seperti ini bisa menerapkan pembelajaran dengan tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," ungkapnya.

Dewi menjelaskan, workshop yang digelar ini bertujuan agar guru dan kepala sekolah bisa mengelola strategi PJJ, khususnya saat ada hambatan-hambatan saat menjalankan proses pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. "Desember nanti PJJ ini bakal dievaluasi seperti apa capaiannya. Tapi tetap bisa dikombinasikan dengan tatap muka. Sekolah dan Pemda harus siap, dan ada izin dari wali murid," sampai Dewi.

Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE saat membuka acara workshop mengatakan, guru atau tenaga pengajar untuk dapat berinovasi dalam penerapan PJJ. Sehingga dengan PJJ tidak mengurangi kualitas pendidikan. "Apalagi kita sebagai pemerintah, sudah berupaya mendukung penerapan PJJ. Mulai dari memberikan kuota gratis, hingga bekerja sama dengan media televisi," kata Helmi Hasan. (zie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: