Gelar Razia, Manusia Silver dan Badut Diamankan
BENGKULU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bengkulu bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, menggelar penertiban sejumlah badut dan manusia silver yang berada di beberapa titik simpang lampu merah yang ada di Kota Bengkulu, Sabtu (26/9) pagi.
Dijelaskan Plt. Kepala Satpol-PP Kota Bengkulu, Saipul Apandi, dari penertiban tersebut sebanyak 10 orang diamankan. Diantaranya 4 orang manusia silver serta 6 badut dari beberapa titik di Kota Bengkulu.
"Tujuan kegiatan ini untuk menciptakan kebahagiaan kepada masyarakat Kota Bengkulu, karena banyaknya laporan masyarakat terkait maraknya badut dan manusia silver yang dinilai meresahkan," ungkap Saipul.
Dari informasi yang diterima pihak Satpol-PP Kota, untuk manusia silver yang saat ini marak berada di beberapa titik di simpang lampu merah yang ada di Kota Bengkulu, ternyata telah dikoordinir oleh seseorang yang berinisial NV yang sengaja memfasilitasi manusia silver dengan menyiapkan cat untuk disewakan. Dari pengakuan salah satu manusia silver, ia membeli cat kepada NV dengan menyetorkan uang sebesar Rp 20 ribu per hari.
"Dari pengakuannya, mereka membeli cat untuk aksinya sebagai manusia silver kepada oknum berinisial NV dengan menyetorkan uang sebesar Rp 20 ribu per hari. Untuk koordinator ini akan kita telusuri," tambah Saipul.
Untuk selanjutnya, sejumlah orang yang berhasil diamankan tersebut selanjutnya akan dilakukan pembinaan oleh Dinas Sosial Kota Bengkulu. Jika nanti masih membandel dan ditemukan pada penertiban selanjutnya masih orang yang sama, pihak Satpol-PP akan memberikan tindakan tegas. Jika diperlukan tindak pidana ringan (Tipiring).
Seperti diketahui maraknya aktivitas manusia silver dan badut ini merupakan modus baru para pengemis. Penertiban ini sekaligus upaya penegakan Perda No. 12 Tahun 1992 Tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: