Stok Gas Elpiji 3 Kg Cukup, Harga Normal

KOTA BINTUHAN – Banyaknya keluhan warga Kaur Utara terhadap kelangkaan gas elpiji 3 kg, dan harga jual di pangkalan yang mahal, menjadi perhatian serius Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kaur. Untuk membuktikan hal tersebut Selasa (6/10) tim dari Bidang Perdagangan langsung turun ke lapangan. Mereka langsung memantau stok gas elpiji 3 kg dan harga di pangkalan di Kaur Utara.  Sebelumnya, informasinya harga gas elpiji 3 kg di Kaur Utara mencapai Rp 30 - 40 ribu di pangkalan. Namun setelah dilakukan pengecekan harga di pangkalan, diketahui hanya Rp 22 ribu per tabung gas 3 kg. Bahkan saat ini stok tabung gas 3 kg cukup banyak, karena satu minggu sekali agen masuk ke setiap pangkalan di Kaur Utara. Kabid Perdagangan Diskop UKM dan Perindag Kaur, Agus Supianto membenarkan pihaknya telah turun dan mengecek langsung harga dan stok gas elpiji  3 kg di pangkalan di Kecamatan Kaur Utara. Dari pengecekan, harga masih normal dan stok banyak, namun untuk pembelian di warung-warung, ia mengaku tidak mengetahui soal itu. Karena pihaknya hanya bisa memberikan peringatan pada pangkalan dan agen saja untuk menjaga stok dan harga tetap stabil. “Kalau kita cek tadi, harga di pangkalan tetap Rp 22 ribu per tabung dan untuk eceran kita tidak bisa memastikan tabung dari mana yang mereka jual. Namun untuk pangkalan sudah kita pastikan aman. Untuk itu warga diimbau membeli tabung gas 3 kg ke pangkalan,” kata Agus. Tidak hanya itu saja pihaknya juga akan memberikan teguran keras kepada pangkalan yang nantinya bermain dengan menjual tabung gas 3 kg ke warung demi mendapatkan keuntungan lebih banyak. Pihaknya juga minta masyarakat melaporkan jika ada pangkalan yang nakal. Sehingga membuat gas elpiji langkah dan harga yang melambung tinggi.(cik)

Sumber: