HONDA

Baru 118 Desa Ajukan Pencairan DD Tahap III

Baru 118 Desa Ajukan Pencairan DD Tahap III

KOTA BINTUHAN – Memasuki awal bulan Oktober ini, jumlah desa yang ada di Kaur yang sudah mengajukan pencairan DD tahap ketiga sudah mencapai 118 desa. Jumlah ini sudah lebih dari 50 persen dari total desa yang ada di Kaur yaitu 192 desa. Kendati demikian, jumlah desa yang sudah melakukan pencairan DD sampai saat ini masih sekitar 80 desa saja, sementara sisanya masih dalam proses. Beberapa kecamatan yang saat ini dinilai lamban dalam mengajukan pencairan DD untuk tahap ketiga ini adalah desa di Kecamatan Kaur Selatan. Dari 18 desa yang ada di Kaur Selatan sampai saat ini baru empat desa yang mengajukan pencairan DD. Kemudian di Kecamatan Nasal dari 17 desa baru ada enam desa yang mengajukan pencairan. Pada hal akhir tahun 2020 ini desa-desa sudah harus kembali menyusun rencana penggunaan DD untuk tahun 2021 yang akan datang. "Sampai saat ini kita masih menunggu desa untuk mengajukan pencairan dan sudah 118 desa yang sudah kita proses. Kita harapkan akhir Oktober 2020 ini semua desa di Kaur sudah mengajukan pencairan. Dan mulai menyusun dan menyiapkan untuk anggaran DD tahun 2021 yang akan datang. Baik itu untuk pembangunan fisik dan juga pemberdayaan nantinya,” kata Kepala PMD Kaur Asmawi, S.Ag, MH. Kendati beberapa kecamatan masih banyak yang belum mengajukan, namun sudah ada satu kecamatan yang saat ini telah tuntas mengajukan pencairan DD yaitu Kecamatan Lungkang Kule. Kecamatan dengan 9 desa ini harus menjadi contoh, karena selalu kompak dalam pengajuan dan penyerapan DD setiap tahunnya. Kendati demikian pihak PMD Kaur berharap tahun ini penyerapan DD bisa tuntas 100 persen. Karena pada tahun 2021 yang akan datang anggaran DD dari pemerintah pusat untuk 192 desa di Kaur dipastikan turun kembali. Bahkan menurut pihak BKD Kaur anggaran DD untuk tahun 2021 yang akan datang mencapai Rp 147 miliar lebih. Jumlah ini hampir sama dengan tahun 2020 ini, belum lagi ditambah ADD yang totalnya 10 persen dari jumlah DD yang dikucurkan dari APBN. Untuk DD tahun 2021 yang bersumber dari APBD bisa mencapai Rp 43 miliar lebih. “Untuk DD kita sudah dapat angkanya untuk tahun 2021 yang akan datang masih tetap ada dan totalnya mencapai Rp 147 miliar untuk Kaur. Belum lagi ada ADD dari APBD Kaur yang wajib dianggarkan sebesar 10 persen dari DD yang ada,” pungkas Kabid Anggaran BKD Kaur Irpilisisman kepada RB. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: