HONDA

Pengembangan Wisata Butuh Peran Pengusaha

Pengembangan Wisata  Butuh Peran Pengusaha

KEPAHIANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang sejak beberapa tahun terakhir memang tengah getol melakukan pengembangan sektor pariwisata. Beberapa pembangunan infrastruktur penunjang wisata dan fasilitas lainnya terus dibangun, guna memancing wisatawan untuk bisa berkunjung ke Kabupaten Kepahiang. Bahkan dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Kepahiang, Pemkab Kepahiang telah mengambil 1 kecamatan sebagai pilot project pengembangan wisata yakni Kecamatan Kabawetan. Dimana di Kecamatan ini saat ini memiliki banyak titik destinasi dan sarana penunjang yang telah dibangun bagi para wisatawan yang berkunjung. Namun demikian, dalam pengembangan sektor wisata ini tidak hanya bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah semata. Peran pengusaha lokal sangat berpengaruh untuk bisa terus memasarkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang saat ini. Hal ini diungkapkan Plt Bupati Kepahiang Netti Herawati, S.Sos saat meresmikan homestay di Desa Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan, Senin (19/10). Menurutnya peran serta dan kepedulian para wirausaha dan pengusaha dalam memajukan industri pariwisata sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan sektor ini kedepan. “Seperti contohnya homestay yang dibangun di Desa Tangsi Baru ini, merupakan ide dan inisiasi dari pemilik lahan yang membangun sebuah area beristirahat bagi pengunjung dengan pesona alam Kepahiang yang asri. Hal ini sangat kita apresiasi, dan patut ditiru oleh para wirausaha lainnya dalam membantu pemerintah mengembangkan industry pariwisata,” terang Netti. Sementara itu, Owner Homestay Tangsi Baru, Kemas Ibrahim Fatoni mengungkapkan, ide membangun homestay ini bermula dari keinginannya memanfaatkan lahan yang dimilikinya yang berada di kawasan wisata di kawasan Kecamatan Kabawetan. Ia juga mengaku banyak belajar dari beberapa wilayah lain dalam pemanfaatan lahan untuk industri wisata. “Kebetulan saya punya lahan di daerah wisata. Terus saya berfikir bagaimana pemanfaatan lahan ini kedepan, agar bisa memiliki nilai ekonimis bagi saya dan juga bermanfaat bagi industri wisata. Dari sanalah saya mulai untuk membangun homestay bagi wisatawan. Dan Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar mulai dari perizinan hingga launching,” demikian Toni. (sly)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: