Dukcapil Rekam Data Pemilih di Kecamatan
KOTA BINTUHAN – Rekam data pemilih yang masuk dalam DPT Pilkada 2020 yang saat ini belum ada e-KTP di 15 kecamatan terus dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kaur. Kemarin (20/10), petugas Dukcapil kembali melakukan rekam data di Kecamatan Lungkang Kule. Berbeda dengan perekaman sebelumnya, jelang pilkada ini rekam data pemilih yang dilakukan Dukcapil mendapatkan pengawasan dari Panwascam. Khususnya untuk warga yang masuk DPT, namun belum rekam dan cetak e-KTP. KPU Kaur bersama Bawaslu dan Dukcapil memastikan semua pemilih yang masuk DPT yang belum rekam data dan belum ada e-KTP, dalam waktu dekat sudah dilakukan rekam data. Jumlahnya mencapai 3.431 pemilih. Mereka ini tersebar di 15 kecamatan yaitu Kecamatan Kaur Selatan sebanyak 256 pemilih, Kaur Tengah 67 pemilih, Kaur Utara ada 111 pemilih, Kelam Tengah 222 pemilih. Selanjutnya, Kinal 191 pemilih, Luas 121 pemilih, Lungkang Kule 155 pemilih, Maje 495 pemilih. Kecamatan Muara Sahung 274 pemilih, Nasal 506 pemilih, Pagulir 149 pemilih, Pagulu 271 pemilih, Semidang Gumay 141 pemilih, Tanjung Kemuning 279 pemilih dan Kecamatan Tetap 193 pemilih. “Perekaman data pemilih yang masuk DPT namun belum ada e-KTP terus kita lakukan. Setiap perekaman data kita diawasi langsung Panwascam,” kata Sekretaris Dukcapil Kaur, Yanuar Afriko, kemarin. Meski demikian, Dinas Dukcapil Kaur belum bisa memastikan berapa jumlah warga yang sudah direkam data dan mendapatkan e-KTP dari target 3.431 pemilih. Namun, Afriko memastikan sebelum 9 Desember 2020 semua pemilih yang masuk DPT sudah melakukan rekam data e-KTP. Dinas Dukcapil akan melakukan jemput bola untuk memberikan pelayanan agar warga bisa memberikan hak suaranya di pilkada nanti. “Dari 3.431 ini kita belum pastikan berapa lagi yang tersisa, karena dalam tiga minggu ini kita terus bolak-balik ke kecamatan melakukan rekam data sesuai data yang disampaikan KPU Kaur. Nanti akan kita laporkan berapa jumlah data yang sudah kita rekam dan sisanya kapan akan kita tuntaskan,” kata Afriko. Berdasarkan rapat kerja dengan KPU dan Bawaslu Kaur, semua data 3.431 pemilih yang belum melakukan rekam data tapi masuk DPT, menjadi target Dinas Dukcapil Kaur. Sebelumnya Dinas Dukcapil juga telah melakukan validasi semua NIK ganda dalam DPT dan telah tuntas sebelum penetapan DPT oleh KPU Kaur.(cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: