HONDA

Masyarakat Diminta Jangan Terpengaruh Politik Uang

Masyarakat Diminta Jangan  Terpengaruh Politik Uang

KOTA MANNA – Dengan dilaunchingnya desa Anti Politik Uang (APU) di desa Ulak Lebar,  Kecamatan Pino oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu dan Bawaslu kabupaten beberapa waktu lalu, masyarakat diminta untuk tidak terpengaruh politik uang atau money politics oleh Paslon bupati atapun gubernur. Launching desa APU dilakukan untuk mewujudkan pemimpin yang berintegritas, pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. Oleh sebab itu, Bawaslu BS yang menginginkan masyarakat BS tidak terpengaruh dengan politi uang yang dapat menciderai proses demokrasi Pilkda. “Kami berharap masyarakat di seluruh kecamatan BS tidak terpengaruh dengan politik uang, kalau pun ada tolak uangnya segera laporkan. Ini semua untuk menciptakan pemimpin yang berintegritas baik pemilihan Bupati atau pun Gubernur,” terang Komisioner Bawaslu Provinsi, Halid Saifullah. Dirinya mengaku untuk menangkal politik uang, bukan perkara mudah. Karena Politik uang ini merupakan salah satu kerawanan di dalam Pilkada. Oleh sebab itu, dirinya berharap peran serta masyarakat BS untuk bersama-sama memberantas Politik uang ini. “Kalau ada yang mau ngasih uang untuk memilih salah satu Paslon bupati ataupun gubernur jangan mau, rugi hak kita bisa dibeli. Silahkan laporkan saja,” ujarnya Sementara itu, Ketua Bawaslu BS Azes Digusti, S.Kom ikut menyampaikan, untuk menciptakan pemimpin yang berintegritas itu di mulai dari pribadi masing-masing. Sebab jelas Azes, pemilih cerdas adalah mampu menolak Politik uang. “Masyarakat jangan terpengaruh Politik uang,  jadilah pemilih cerdas. Jangan sampai ciderai Pilkada dengan cara yang curang, dan kami yakin masyarakat BS mampu menolak politik uang,” ujar Azes Untuk 11 Kecamatan BS, Azes menyebut telah memerintahkan masing-masing pengawas desa untuk dapat memonitor setiap pergerakan Paslon. Azes berharap, Pemilukada 2020 ini tidak ada kecurangan yang disengaja oleh empat Paslon di BS. (tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: