HONDA

Satu Lagi, Pasien Corona Meninggal Dunia

Satu Lagi, Pasien Corona Meninggal Dunia

AIR NAPAL – Satu lagi kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Bengkulu Utara (BU). Dinihari kemarin, pasien tersebut adalah RP (68) warga Kecamatan Air Napal yang meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit. Meskipun sudah berstatus lanjut usia, RP yang berstatus kasus Ke 25 Covid-19 di BU tersebut tidak memiliki penyakit bawaan. Sejak dirawat di rumah sakit, ia mengalami keluhan pernapasan sehingga harus dibantu dengan ventilator. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Pengakit (P2P) Dinas Kesehatan Ujang Ismail, SKM, M.Kes menerangkan jika pasien sudah menjalani perawatan dan kondisinya memburuk Minggu malam hingga akhirnya meninggal dunia. “Pasien ini tidak memiliki penyakit bawaan yang serius. Namun memang kondisi usia dan keluhan gangguan pernapasan yang dideritanya memburuk. Ini kasus kedua meninggal positif Covid-19 di BU,” terang Ujang. Setelah dinyatakan meninggal, tim RSUD Arga Makmur melakukan pemulasaran dengan memandikan jenazah secara Islam dan melakukan pengkafanan. Setiap tahapan dilakukan disinfeksi sesuai dengan protokol kesehatan. “Sehingga memang sejak dari rumah sakit, kita lakukan protokol kesehatan dalam pemulasaran,” ujar Ujang. Setelah dilakukan proses pengkaffanan dan didisinfeksi, jenazah lantas dibungkus dengan plastik dan dimasukan ke dalam peti. Itupun kembali dilakukan disinfeksi untk menghindari adanya cairan yang keluar dari tubuh jenazah. “Kita juga sudah berkordinasi dengan tim Satgas Kecamatan dan pemakaman dilakukan dengan protokol Covid-19 dan memang diperbolehkan di TPU,” pungkas Ujang. Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kapolsek Air Besi Iptu. Aljum Fitri, SH, MT menerangkan jika polisi sejak dinihari sudah melakukan pemantauan di rumah duka. Polisi menerangkan kondisi jenazah dan proses pemakaman yang harus dilakukan. “Alhamdulillah keluarga yang berduka mengerti dengan kondisi ini dan tidak ada proses pemandian dan pengkafanan lagi di rumah duka. Jenazah langsung kita salatkan dan dimakamankan,” katanya. Warga yang ikut mengusung jenazah juga melengkapi diri dengan APD lengkap. Sedangkan sisanya melakukan jaga jarak menghindari terjadinya penularan. “Kita berterimkasih dengan keluarga dan warga yang mau mengikuti saran dari kami dan melaksanakan protokol pemakaman Covid-19,” ujar Kapolsek. (qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: