HONDA

KBM Tatap Muka, Tunggu Hasil Survey

KBM Tatap Muka, Tunggu Hasil Survey

BENTENG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengklaim, untuk hasil survey penilaian tahap kedua terhadap kesiapan sekolah melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka akan keluarkan dalam pekan ini atau beberapa hari kedepan. Semua ini sesuai target yang sudah ditetapkan oleh Dinas Dikbud. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Dikbud Benteng, Saidirman, SE, MM. Menurutnya, kalau sesuai dengan target di awal November ini seharusnya sudah keluar hasil tersebut, namun akan ditunggu beberapa hari ini lagi. Kemungkinan saat ini Dinas Kesehatan sedang melakukan verifikasi data lagi sebelum memberikan kepada Dikbud. “Nanti akan kita koordinasikan dengan pihak Dinkes perihal hasil penilaian yang sudah mereka lakukan ke sekolah yang memang belum mendapatkan rekomendasi untuk melakukan KBM tatap muka pada tahap pertama lalu. Sesuai target, dalam pekan ini hasilnya akan keluar, sebab awal November ini kita menargetkan bagi sekolah yang sebelumnya tidak mendapatkan rekomendasi KBM tatap muka, pada awal bulan ini sudah bisa melaksanakan KBM tatap muka seperti sekolah lainnya,” tegasnya. Dia menambahkan, penilaian tahap kedua ini dilaksanakan, disebabkan sudah banyak sekolah yang belum melaksanakan KBM tatap muka, saat ini sangat menginginkan untuk melaksanakan  KBM  tatap  muka  tersebut. Namun Dinas Dikbud juga berharap kepada sekolah yang belum mendapatkan rekomendasi sebelumnya, saat ini sudah bisa memenuhi semua kriteria penilaian yang dilakukan petugas kesehatan untuk melengkapi semua prokes. “Sebab apabila setiap sekolah masih ada yang belum memenuhi semua kelengkapan kriteria prokes, maka petugas kesehatan juga tidak akan kembali memberikan izin rekomendasi sekolah untuk melaksanakan  KBM tatap muka. Makanya kita berharap kepada setiap sekolah memang bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan semuanya,” ungkapnya. Lanjutnya, untuk syarat agar mendapatkan surat rekomendasi untuk melaksanakan KBM tatap muka, setiap sekolah harus menyediakan stok masker, menyediakan petugas cek suhu badan siswa digerbang masuk, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun di gerbang masuk maupun depan kelas. “Kemudian harus menjaga jarak, dengan mengurangi jumlah siswa dan maksimal hanya 15 siswa, harus melakukan penyemprotan disinfektan tiga kali sehari dan terakhir harus menyediakan media informasi Covid 19,” Tutup Saidirman. (jee)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: