Pemprov Bengkulu Terus Imbau Masyarakat Terapkan 3T dan 3M
BENGKULU - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten I Setda Provinsi Supran bersama Kepala Staf Korem 041/Gamas Kolonel ARH M. Fachmi Rizal Nasution mengikuti webinar terkait Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah (Komsos Appem), Rabu (4/11) bertempat di Aula Sudirman Korem 041/Gamas Bengkulu.
Disampaikan Supran bahwa kegiatan komunikasi sosial ialah langkah lanjutan dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Menjaga jarak, Memakai masker, dan Mencuci tangan (3M) serta Testing, Tracing dan Treatment (3T) merupakan poin dalam pembahasan webinar tersebut.
"Pada prinsipnya kondisi pandemi Covid-19 ini belum terkendali sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, kita diminta masing-masing baik Aparat Pemerintah, TNI/Polri tentu senantiasa untuk lebih aktif mensosialisikan protokol kesehatan kepada masyarakat, terutama penerapan 3T dan 3M," ungkap Supran.
Lanjut Supran, Praktik 3T dan 3M bisa menjadi salah satu kunci menurunkan jumlah kasus positif pasien yang terserang virus corona, bahkan angka fatalitas karena Covid juga akan menurun karena hal tersebut.
"Terkait hal ini tentu selain aparat pemerintah daerah, peran dari masyarakat sebagai garda terdepan dalam penerapan 3T dan 3M ini sangat diharapkan melalui tokoh masyarakat dan agama untuk senantiasa mengedukasi kepada masyarakat. Karena satu jalan yang dapat kita laksanakan saat ini ialah kita wajib patuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Terkait jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu yang semakin meningkat, Supran mengatakan wilayah zona merah di Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu sangat ditentukan oleh tindakan yang dilakukan masyarakat itu sendiri.
"Ini harus benar-benar menjadi perhatian kita semua. Banyak dari masyarakat kita yang sudah mulai termakan pemberitaan hoax terkait Covid yang tidak berbahaya. Hal tersebutlah, yang memicu zona merah terus disematkan diseluruh wilayah di Provinsi Bengkulu jika tidak adanya kesadaran masyarakat," pungkas Supran. (rilis mc pemprov)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: