Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19, Manfaatkan Pekarangan untuk Ternak Ikan dan Tanam Sayuran
Tak dipungkiri wabah corona virus disease 2019 (Covid-19) yang mulai muncul di awal Maret 2020 lalu menyebabkan dampak bagi masyarakat. Yang paling terasa, adalah dampak ekonomi yang disebabkan pembatasan sosial beberapa waktu lalu. Lalu bagaimana upaya masyarakat untuk kembali membangkitkan ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini? Berikut laporannya. HASRUL, Kota Bengkulu BERBAGAI profesi hampir semuanya terdampak baik karyawan swasta, pegawai negeri, wiraswasta dan berbagai profesi lainnya. Bahkan usai pembatasan sosial tersebut, pemerintah terus menggalakkan untuk kembali membangkitkan ekonomi masyarakat agar kondisi ekonomi masyarakat kembali normal. Inilah yang saat ini yang dilakukan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Bengkulu, Rustam, SH, M.Si. Untuk tetap membangkitkan ekonomi keluarga, dia memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan budidaya ikan. Ikan yang dibudidayakan ada dua jenis, yakni ikan nila dan ikan patin. Dirinya sengaja ternak ikan tersebut selain tidak sulit diternak juga cepat membesar dan berkembang biak. Perlengkapan yang digunakan juga mudah dibuat dan gampang didapatkan. Dia hanya menggunakan kolam berbahan terpal. Dari sisi modal juga tidak terlalu besar. "Untuk kolam terpal ini ukurannya 4 meter X 1,5 meter. Modalnya juga tidak besar, cukup beli terpal Rp 150 ribu dan bibit ikan nilanya. Setelah itu tinggal kita perhatikan saja perkembangannya. Yang terpenting kita kasih makanannya," kata Rustam sembari menunjukkan kolam terpal yang dibuatnya. Dengan kolam tersebut, lanjutnya, bisa diisi ratusan ikan nila. Sejak kolam tersebut ada, setidaknya dirinya sudah dua kali merasakan panen dengan menjual hasilnya. Saat jual bisa dapatkan Rp 500 ribu - Rp 700 ribu. "Kalau hasilnya bisa kita jual, lumayanlah hasilnya. Di tengah ekonomi sulit sekarang, lumayan untuk bantu-bantu uang dapur he..he..he," lanjutnya sumringah. Selain itu, lanjut Rustam, kolam yang tidak terurus di belakang rumahnya selama ini juga dia berdayakan untuk membuat kolam patin dan nila. Dirinya sengaja membeli jaring waring sebagai tempat pembesaran dan ternaknya. "Kalau patin ini cepat sekali membesarnya, saya awalnya coba-coba dan ternyata sekarang sudah besar dan sudah bisa jual," ungkapnya. Kemudian, pekarangan yang masih tersisa dimanfaat juga oleh Rustam untuk bercocok tanam beraneka ragam sayuran. Mulai dari bayam, sawi, tomat, terong, dan lainnya. "Ini sekalian nyalurkan hobi dan alhamdulillah juga menghasilkan," kata Rustam. Rustam juga mengajak masyarakat agar di masa pandemi Covid-19 bisa tetap bisa mempertahankan ekonomi keluarganya masing-masing. Menurutnya, bisa memanfaatkan pekarangan rumahnya dengan kegiatan produktif yang tentunya dapat menopang ekonomi keluarga. Sementara itu, salah seorang karyawan swasta, Handika (32), warga Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu juga memanfaatkan pekarangan dengan budidaya ikan nila. "Ide ini saya dapat dari lihat-lihat di YouTube dan setelah dicoba ternyata tidak sulit, alhamdulillah bisa bantu-bantu untuk keluarga," kata bapak dua anak ini. Menurutnya, dirinya memang hobi memelihara ikan. Namun karena keterbatasan lahan maka sengaja menggunakan kolam terpal untuk budidaya. "Kolam ini saya buat semenjak muncul Covid-19 ini. Karena memang secara ekomomi kami terdampak," demikian Handika. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: