Pengadilan Tinggi Bengkulu Laksanakan Pengambilan Sumpah Advokat dengan Prokes Ketat

BENGKULU - Pengadilan Tinggi (PT) Bengkulu menggelar pengambilan sumpah sebanyak 13 orang advokat dari organisasi Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI). Karena di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan pengambilan sumpah dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat.

Dari pengamatan, para advokat yang disumpah maupun undangan yang hadir sebelum masuk diwajibkan mencuci tangan dan dicek suhu tubuh. Juga diwajibkan mengenakan masker, saat acara juga diatur untuk menjaga jarak.

Pengambilan sumpah advokat dipimpin langsung Ketua PT Bengkulu, Dr. Moh Eka Kartika EM, SH, M.Hum yang dihadiri Ketua Dewan Pembina PPKHI pusat, Dheki Wijaya, SH dan Ketua DPC PPKHI Bengkulu, I Gede Sugiri, SH. "Advokat ini profesi yang officium nobile atau profesi yang terhormat. Yang terhormatnya gimana, ketika melayani klien dengan benar maka klien akan ngomong, begitu juga ketika melayani tidak benar maka klien juga akan ngomong. Artinya, lakukan tugas dengan profesional," pesan Moh Eka Kartika saat diwawancara wartawan usai pengambilan sumpah advokat, Kamis (12/11).

Dheki Wijaya menyampaikan, dengan penambahan advokat di Bengkulu diharapkan akan semakin meningkatkan penegakkan hukum di Provinsi Bengkulu. Menurutnya, peran advokat juga sebagai penyeimbang check and balance. "Misalkan si A dijadikan tersangka, si A dituntut oleh jaksa tanpa didampingi pengacara, jadi harus didampingi juga," kata Dheki.

Ditambahkan Dheki, hingga saat ini total advokat yang tergabung di PPKHI sebanyak 25 orang dan diyakini ke depan akan terus bertambah mengingat slogan PPKHI sendiri adalah mereformasi organisasi advokat.

Sementara itu Ketua DPC PPKHI Bengkulu, I Gede Sugiri, SH menuturkan, diharapkan dengan dilantik dan pengambilan sumpah advokat baru ini dapat menjaga nama baik organisasi PPKHI dalam menjalankan profesinya. "Kami ucapkan selamat kepada rekan sejawat yang baru saja dilantik dan diambil sumpah. Kita sama-sama membesarkan organisasi ini," pesan Gede. (zie)

Sumber: