Singkirkan 18 Kandidat Rahmat dan Erwina Jadi Duta Pilkada
KEPAHIANG – Rahmat Novian Saputra dan Erwina Rahayu dinobatkan sebagai Duta Pilkada Kepahiang 2020. Keduanya terpilih setelah menyingkirkan 18 kandidat lainnya dalam Festival Pilkada Damai yang digelar KPU Kepahiang. Kedepan tugas pasangan Duta Pilkada ini sebagai mitra KPU Kepahiang dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Khususnya para generasi muda dan pemilih pemula guna meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada yang digelar 9 Desember mendatang. “Kita berharap Duta Pilkada yang telah terpilih ini bisa membantu KPU Kepahiang dalam melakukan sosialisasi Pilkada. Sehingga target partisipasi pemilih di angka 85 persen bisa tercapai,” kata Ketua KPU Kepahiang Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos. Kenapa Duta Pilkada ini hanya difokuskan untuk menyasar para generasi muda dan pemilih pemula? Mirzan menjelaskan bahwa pemilih inilah yang masih belum banyak mengetahui manfaat dari partisipasi dalam pesta demokrasi. Bahkan dari beberapa kasus pemilu yang pernah diselenggarakan, para pemilih muda atau pemilih pemula sangat berpotensi golput lantaran minimnya pengetahuan tentang manfaat Pemilu. “Pemilih pemula kita dan pemilih muda di Kabupaten Kepahiang saat ini diperkirakan mencapai 500 orang. Untuk merangkul mereka, kita membutuhkan para pemuda dalam melakukan sosialisasi. Tugas ini tidak hanya diemban oleh pasangan Duta Pilkada yang menang ini saja, namun seluruh duta pilkada yang telah masuk dalam tahapan seleksi. Baik runner up maupun kategori lainnya,” beber Mirzan. Diketahui pada Pemilu 2019 lalu, dari jumlah DPT 108.405 pemilih ditambah jumlah DPTb 178 pemilih dan DPK 5.447 pemilih, total pemilih di Kabupaten Kepahiang mencapai 114.030 jiwa. Dari jumlah tersebut, untuk Pilpres angka partisipasi pemilih mencapai 92.847 pemilih atau 81,4 persen. Sementara untuk pemilihan DPR RI jumlah pemilih sebanyak 92.753 atau 81,3 persen, DPD RI sebanyak 92.754 pemilih atau 81,3 persen, DPRD Provinsi sebanyak 92.736 atau 81,3 persen, dan DPRD Kabupaten 92.753 pemilih atau 81,3 persen. Sebelumnya pada Pemilu 2014 lalu, dimana jumlah pemilih di kabupaten Kepahiang dari jumlah kolektif DPT, DPTb, DPPh, dan DPTb2 adalah sebanyak 110.470 pemilih. Yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 75.028 pemilih atau sebanyak 67,9 persen. Angka tersebut justru menurun pada Pilgub 2015. Dari jumlah pemilih kolektif sebanyak 112.335 orang, yang menyalurkan hak pilihnya adalah 75.462 atau sekitar 67,1 persen. Hal serupa terjadi pada Pilbup 2015 lalu dimana jumlah pemilih 75.446 orang atau 67,1 persen.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: