Jasad Dua Pemuda Ditemukan di Laut

KOTA BINTUHAN – Setelah tiga hari hanyut terseret ombak saat hendak memancing ikan, jasad dua pemuda Desa Way Hawang, Kecamatan Maje akhirnya Selasa (17/11). Jasad keduanya ditemukan mengapung di tengah laut oleh nelayan. Korban pertama ditemukan nelayan Desa Pasar Lama, Kecamatan Kaur Selatan sekitar pukul 06.30 WIB kemarin yakni Lengki (20) dalam posisi terapung di tengah laut. Pada saat ditemukan, posisi korban telungkup dan saat itu nelayan yang menemukan langsung menghubungi nelayan Way Hawang dan langsung menjemput jasad korban di tengah laut, selanjutnya dibawa ke Puskesmas Linau. Hanya selang kurang lebih 4 jam dari penemuan jasad Lengki, sekitar pukul 10.00 WIB  nelayan Way Hawang yang sejak hari pertama ikut mencari korban akhirnya menemukan korban Imam (17). Posisi Imam juga terapung di laut dekat Pantai Way Hawang atau sekitar 1 kilometer dari TKP tenggelamnya. Selanjutnya jasad korban diantar ke rumah duka dengan menggunakan mobil Polsek Maje. Siang kemarin, kedua korban dimakamkan oleh pihak keluarga. “Berkat bantuan semua pihak termasuk nelayan dan tim SAR, korban berhasil ditemukan dalam waktu hampir bersamaan. Jasad kedua korban sudah dimakamkan,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Maje, Iptu Cahya P Tuhuteru, kemarin. Untuk diketahui, kedua korban diketahui hanyut dan terseret ombak saat hendak memancing dengan menggunakan perahu pada Minggu (15/11) dini hari. Saat itu korban tidak hanya berdua, namun bersama satu rekannya yang selamat bernama Aski (17) pelajar SMK juga warga Desa Way. Aski berhasil berenang ke tepi pantai menyelamatkan diri dari gelombang tinggi. Sementara kedua korban yang juga ikut berenang terseret arus hingga akhirnya ditemukan meninggal.(cik)

Sumber: