Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok Daging Ayam Minim Harga Naik di Pasaran
BENGKULU - Harga daging ayam yang dijual pedagang di pasar tradisional di Kota Bengkulu saat ini terus mengalami kenaikan harga. Salah satunya harga jual daging ayam di Pasar Minggu Kota Bengkulu yang saat ini terus mengalami kenaikan. Dalam dua minggu terakhir harga daging ayam yang dijual di pasaran merangkak naik dari harga Rp 28 ribu menjadi Rp 38 ribu per kilogram. Bahkan harga tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan lagi.
Salah seorang pedagang ayam potong di kawasan Pasar Minggu, Mak Rizky mengakui, naiknya harga daging ayam tersebut lantaran stok ayam di Kota Bengkulu mengalami kelangkaan. Pedagang terpaksa mengambil stok daging ayam dari luar kota.
"Sebelumnya harganya Rp 28 ribu tapi naik bertahap jadi Rp 30 ribu sampai sekarang Rp 38 ribu per kilogram. Penyebabnya katanya kadang itu stoknya sedikit jadi ambilnya dari luar kota dari Lubuklinggau dan dari Padang," ungkapnya, Rabu (18/11).
Sementara itu, pedagang ayam lainnya, Ibnu mengatakan, kenaikan harga daging ayam tersebut biasa terjadi terlebih lagi menjelang hari Natal dan memasuki tahun baru. "Iya sudah biasa kalau menjelang Natal dan tahun baru harga naik, apalagi ditambah saat ini stok daging ayam berkurang," ungkapnya.
Meskipun harga daging ayam mengalami kenaikan di pasaran, hal tersebut tidak mempengaruhi terhadap omzet penjualannnya. Sejauh ini penjualan daging ayam di pasaran tetap normal seperti biasanya. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: