Jelang Libur Nataru, Pertamina Tambah Pasokan LPG Subsidi

BENGKULU - Jelang libur Natal dan tahun baru Pertamina akan menambah pasokan LPG 3 kg bersubsidi ke Bengkulu. Untuk itu, dipastikan pendistribusian dan ketersediaan selama libur panjang tersebut LPG subsidi aman. Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan mengungkapkan, pasokan akan ditambah sebesar 16 persen dari alokasi normal untuk di Provinsi Bengkulu dan Lampung. Pihaknya juga akan mengaktifkan 3.576 Pangkalan Siaga yang siap memberikan pelayanan di hari libur. "Aktivitas para Ibu-ibu di dapur selama libur Natal dan tahun baru cenderung meningkat seiring dengan penyiapan konsumsi makan keluarga dan acara keagamaan," katanya, Rabu (2/12). Oleh sebab itu, lanjutnya, Pertamina juga terus melakukan pemantauan kebutuhan LPG 3 Kg di sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik serta sejumlah lokasi tujuan wisata yang seringkali dimanfaatkan oleh usaha mikro untuk mengolah dan menjajakan makanannya. Dipaparkan, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg, LPG 3 Kg bersubsidi diperuntukkan hanya bagi rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro. "Usaha mikro adalah usaha dengan aset maksimal Rp 50 juta dan omzet maksimal Rp 300 juta per tahun," ujarnya. Bagi masyarakat mampu, usaha kecil dan menengah ke atas, Pertamina menyediakan tabung Bright Gas yang saat ini tersedia dalam kemasan 5,5 Kg dan 12 Kg. Dijelaskan, Bright Gas, dilengkapi segel hologram yang berfungsi untuk menjamin isi tabung dan konsumen bisa mengetahui rusak tidaknya tabung Elpiji. Ditambah dengan safety valve yang berfungsi untuk mengeluarkan tekanan gas secara perlahan bila tekanan dalam tabung terlalu tinggi, serta Bright Gas dilengkapi dengan QR Code yang dapat dipindai oleh aplikasi QR Code smartphone untuk mendapatkan informasi lokasi pengisian. Kelebihan lainnya yaitu memiliki katub pengaman ganda atau Double Spindle Valve System (DSVS) yang berfungsi untuk menjaga agar gas Elpiji tidak bocor. "Bila salah satu katub bocor, masih ada satu katub yang menahan gas bocor sehingga lebih aman lagi dibandingkan produk gas Elpiji lainnya," jelas Umar. Pertamina juga mengimbau agar rumah tangga pra sejahtera dan usaha mikro membeli langsung LPG 3 Kg bersubsidi di pangkalan resmi Pertamina dengan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan ciri-ciri memiliki plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan, nomor registrasi, menyebutkan HET dan terdapat nomor kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135. (zie)

Sumber: