HONDA

Hari Ini, PPK 9 Kecamatan Gelar Pleno Hasil Pilkada

Hari Ini, PPK 9 Kecamatan Gelar Pleno Hasil Pilkada

KOTA BINTUHAN – Pelaksanaan Pilkada serentak di Kaur berjalan aman dan lancar, bahkan kalau tidak ada halangan mulai hari ini (11/12), tiga PPK di Kabupaten Kaur akan segera menggelar rapat pleno hasil Pilkada tahun 2020. Pleno ini merupakan untuk menghitung hasil suara yang ada di setiap TPS yang sudah selesai untuk kemudian dibahas di tingkat kecamatan untuk ditetapkan. Sembilan PPK yang sudah siap menggelar pleno tingkat kecamatan adalah PPK Kelam Tengah, Kaur Tengah dan juga Kaur Selatan. Kemudian PPK Pagulu, Pagulir, Luas dan Lungkang Kule, Tetap dan Kinal. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Divisi Teknis KPU Kaur Irpanadi kepada RB kemarin. Menurutnya, jadwal pleno tingkat PPK adalah tanggal 10 Desember hingga tanggal 14 Desember. Namun dari laporan yang masuk baru 9 PPK dari 15 PPK yang siap melaksanakan pleno penetapan hasil penghitungan tingkat kecamatan. Bahkan tiga PPK tersebut telah melakukan koordinasi untuk melaksanakan pleno di sekretariat PPK masing-masing. “Untuk pleno tingkat PPK itu jadwalnya tanggal 14 Desember terakhir namun untuk besok (hari ini, red) sudah mulai bahkan sudah ada 9 PPK yang siap. Bisa jadi jumlah yang PPK yang gelar pleno mulai besok (hari ini, red) lebih dari 9 PPK. Karena dari pantauan kita mulai hari ini (kemarin red) semua logistik pilkada sudah banyak yang masuk di PPK 15 kecamatan walaupun kondisi saat ini hujan terus,” kata Irpanadi. Lebih lanjut Irpanadi mengatakan setelah pleno di 15 PPK, setelah itu paling lambat tanggal 17 Desember 2020 yang akan datang KPU Kaur sudah harus menggelar rapat pleno tingkat Kabupaten Kaur. Kegiatan ini untuk memastikan jumlah suara hasil pilkada 2020 baik itu pilbup dan pilgub. Sementara ini KPU Kaur terus menginput hitung hasil pilkada secara online atau melalui hasil sirekap. Dari data yang masuk sirekap sampai dengan kemarin sudah lebih dari 50 persen, namun tetap saja yang menjadi patokan nantinya adalah hasil pleno secara manual. “Hari ini kita masih terus melakukan penggunaan sirekap dan saat ini sudah banyak yang masuk. Namun yang belum tetap akan kita laksanakan rapat pleno tingkat kecamatan untuk pleno secara manual. Kendala sirekap kita ini sinyal kemudian aplikasinya yang digunakan secara nasional jadi sulit masuknya,” pungkas Irpanadi. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: