Petani Ditemukan Tak Lagi Bernyawa

KEPAHIANG – Pencarian orang hilang di sungai yang dilakukan warga bersama Polsek Ujan Mas dan BPBD Kabupaten Kepahiang, akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 17.15 WIB Jumat  (11/12), warga dan petugas menemukan Pandi (51), warga Desa Pulogeto Kecamatan Merigi yang hilang di aliran sungai Musi pada 9 Desember 2020 lalu. Saat ditemukan, petani tersebut tak lagi bernyawa. Jenazah Pandi pertama kali ditemukan oleh warga dan petugas pencarian yang menyusuri aliran sungai Musi. Setibanya di aliran sungai di Desa Cugung Lalang Kecamatan Ujan Mas, warga dan tim pencarian melihat sesuatu mirip tubuh manusia mengapung di tengah sungai. Setelah dilakukan pengecekan, dipastikan bahwa yang terapung tersebut adalah jasad Pandi yang hilang 2 hari lalu. Oleh warga dan tim pencarian, jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan oleh pihak keluarga. Kapolres Kepahiang AKBP. Suparman, S.IK, M.AP dikonfirmasi membenarkan terkait penemuan itu. Ia mengatakan jenazah Pandi sudah dikembalikan kepada pihak keluarganya. Keluarga menolak untuk dilakukan visum, sudah ikhlas dan yakin kalau Pandi meninggal dunia murni karena tenggelam. “Sebelumnya kita menawarkan untuk dilakukan visum, namun pihak keluarga menolak. Sehingga kejadian ini kita nyatakan sebagai sebuah musibah,” ujar Kapolres. Diketahui sebelumnya, sekitar pukul 10.00 WIB Rabu (9/12), Pandi pulang dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada tak jauh dari rumahnya. Selanjutnya korban berangkat menuju sungai untuk pergi memancing. Namun hingga sore harinya, korban tak kunjung pulang. Hujan seharian yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepahiang pada saat itu, ditambah air sungai yang naik, membuat keluarga korban khawatir terjadi apa-apa dengan korban. Bahkan pihak keluarga bersama warga sekitar sudah berusaha mencari korban di sekitar sungai, namun korban tetap tak ditemukan. Oleh keluarga korban, kejadian ini kemudian dilaporkan ke perangkat desa, selanjutnya disampaikan ke Polsek Ujan Mas dan BPBD Kabupaten Kepahiang. Kuat dugaan korban tenggelam dan hanyut terseret arus sungai yang pasang saat hujan.(sly)

Sumber: