HONDA

Tiang Listrik dan Pohon Bertumbang

Tiang Listrik dan Pohon Bertumbang

KOTA BINTUHAN – Hujan disertai angin kencang yang melanda Kabupaten Kaur mulai menimbulkan dampak buruk. Jumat (11/12) angin kencang dan hujan dari pagi hingga sore hari, mengakibatkan banyak pohon tumbang di tepi jalan lintas. Tidak hanya itu saja tiang listrik yang berada di jalan lintas tepatnya di Desa Padang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur kemarin siang sekitar pukul 14.30 WIB roboh. Kejadian ini mengakibatkan listrik padam dan juga membuat macet arus lalu lintas Bengkulu-Lampung. Beruntung kejadian ini tidak mengakibatkan korban, karena saat tiang roboh ke arah jalan tidak ada mobil atau motor yang melintas. Kendati demikian pengendara dan warga tidak bisa melintas karena takut kabel dan tiang listrik yang berada di tengah jalan masih menyisakan tegangan tinggi. “Untuk tiang listrik yang roboh tadi (kemarin red) saat ini sudah dipinggirkan oleh pihak Polsek Tanjung Kemuning dan PLN. Untuk sementara mobil dan kendaraan lain sudah bisa melintas.  Sementara untuk perbaikan jaringan listrik tersebut akan dikerjakan oleh pihak PLN Bengkulu Selatan nantinya. Kita juga mengimbau warga untuk mengerti karena listrik padam akibat banyaknya jaringan yang putus dan tertimpa pohon,” kata Kepala PLN Bintuhan Novian Parlindo. Tidak hanya di Desa Padang Tinggi saja, PLN juga menemukan pohon pinang milik warga yang berada di jalan lintas tepatnya di Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning roboh dan menimpa jaringan listrik karena angin kencang kemarin sore. Akibat kejadian ini listrik di Kaur pun mengalami pemadaman hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Karena PLN masih melakukan perbaikan jaringan yang rusak dan tiang yang roboh akibat cuaca ekstrem. Tidak hanya angin kencang, kejadian seperti ini juga membuat gelombang tinggi sehingga para nelayan di Kaur pun diminta untuk tidak melaut hingga cuaca ekstrem berlalu.  BPBD juga mengimbau agar warga terus waspada akan bencana alam. Baik itu banjir, tanah longsor dan juga angin kencang. “Untuk cuaca ekstrem seperti ini akan terus terjadi hingga awal tahun 2021 yang akan datang untuk kita imbau kepada warga Kaur untuk tetap waspada. Hindari perjalanan malam hari saat hujan dan angin kencang, kemudian laporkan jika ada kejadian longsor dan bencana lainnya agar bisa segera di atasi nantinya,” pungkas Kepala BPBD Kaur Ujang Saferi kemarin. Dalam minggu ini, telah terjadi longsor di jalan lintas Bengkulu – Lampung tepatnya di wilayah Seranjangan Kecamatan Semidang Gumay. Material longsor menutupi jalan lintas, hingga mengakibatkan kemacetan. Sebelumnya akibat hujan deras sungai Padang Guci yang meluap menerjang jalan lintas Pagulir dan Tanjung Kemuning dan mengakibatkan jalan tersebut putus total. Untuk itu warga diminta untuk terus waspada saat musim hujan dan cuaca ekstrim seperti yang terjadi saat ini. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: