HONDA

Sawah Dipagar, Ternak Berkeliaran di Jalan

Sawah Dipagar, Ternak Berkeliaran di Jalan

KOTA BINTUHAN – Musim tanam padi saat ini, ternak semakin banyak berkeliaran. Petani mengantisipasi dengan memagari lahan persawahannya. Namun dampaknya, ternak tersebut mencari makan di pinggir jalan. Sehingga dapat membahayakan pengendara dan penggunaan jalan lintas lainnya. "Iya saat ini banyak sekali kambing, sapi bahkan kerbau yang berkeliaran di jalan lintas. Tidak hanya siang, malam hari jumlah hewan ternak tersebut pun lebih banyak di jalan. Karena saat ini musim tanam sehingga sawah banyak di pagar pemilik yang saat ini sedang menanam padi. Jadi kalau musim tanam memang banyak hewan ternak di jalan-jalan seperti saat ini," kata Dedy Yulizar warga Kecamatan Maje kemarin. Tidak hanya di jalan saja, hewan ternak yang selama ini jarang dikandangi pemiliknya, juga banyak berkeliaran di pemukiman warga mulai meresahkan. Kemudian hewan tersebut juga kerap masuk ke perkebunan milik warga sehingga merusak tanaman. Sehingga tidak jarang kalau musim hujan seperti saat ini banyak hewan ternak yang terluka karena dibacok oleh pemilik lahan. Namun sampai saat ini masih banyak pemilik ternak yang membiarkan ternaknya tetap liar. Bahkan sudah berulang ditangkap oleh Satpol PP Kaur namun tidak juga membuat pemiliknya jera. Dan mengandangkan ternaknya, namun malah sebaliknya makin banyak ternak yang dibiarkan berkeliaran di jalan. Yang dapat mengakibatkan laka lantas, bahkan dalam dua bulan terakhir satu warga meninggal karena menabrak kambing yang berlari menyeberangi jalan lintas. "Dengan meningkatnya hewan ternak berkeliaran di jalan saat ini kita mengimbau kepada pengendara dari Lampung dan Bengkulu untuk waspada. Karena sudah banyak yang menjadi korban laka lantas dengan ternak di Kaur sampai saat ini. Kepada pemilik ternak kita imbau dapat mengandangkan ternaknya jangan sampai jadi penyebab laka lantas nantinya," ungkap Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono didampingi Kasat Lantas Iptu Agus Antoni melalui Kanit Dikyasa Aipda Agung D Irawan. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: