Santer Isu Pergantian Pejabat
KEPAHIANG – Kemenangan petahana dalam Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember lalu, menggaungkan akan adanya mutasi atau pergantian pejabatdi lingkungan Pemkab Kepahiang. Pasalnya sudah menjadi rahasia umum, bahwa pada Pilkada 2020 lalu, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kepahiang terbagi menjadi dua, yakni pemilih petahana dan memilih kandidat lainnya. Selain itu, kinerja yang buruk dari sejumlah OPD menjadi salah satu alasan santernya isu mutasi ini. Bahkan beberapa OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang dipastikan akan mengalami pergantian pejabat. Sumber terpercaya RB mengungkapkan, mencuatnya isu mutasi ini setelah pasangan petahana Hidayattullah Sjahid – Zurdi Nata meraih perolehan suara terbanyak berdasarkan hasil pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara yang dilakukan KPU Kepahiang. Ditambah lagi ada beberapa OPD yang pada rapat evaluasi beberapa waktu lalu mendapatkan rapor merah lantaran serapan anggarannya yang rendah. “Ya setelah rapat Tepra lalu, Bupati mulai menyusun rencana peningkatan kinerja. Salah satunya adalah dengan melakukan evaluasi dan mutasi terhadap pejabat OPD yang dinilai memiliki kinerja tidak maksimal,” ujar sumber RB yang enggan disebutkan identitasnya tersebut. Selain itu, dengan aturan dari pemerintah pusat bahwa petahan yang memenangkan Pilkada 2020 boleh melakukan mutasi jabatan, asal dengan izin dari Mendagri, membuat Bupati Kepahiang sudah mulai menyusun langkah untuk menempatkan dan merombak kembali struktur pejabat di sejumlah OPD. Khususnya pejabat yang pada Pilkada lalu berseberangan dengan pasangan petahana. “Ada beberapa nama pejabat eselon II dan III yang sudah masuk dalam daftar mutasi. Kemungkinan besar awal 2021 mendatang mulai dilakukan,” jelasnya. Hanya saja ketika dikonfirmasi, Bupati Kepahiang Hidayattullah Sjahid, membantah rumor tersebut. Ia mengatakan saat ini yang menjadi fokus Pemkab Kepahiang adalah menyelesaikan sejumlah program 2020 yang belum maksimal di sisa tahun anggaran ini. “Sebentar lagi tahun anggaran berakhir. Saya belum berpikir ke arah mutasi. Yang jelas Pemkab saat ini masih fokus menyelesaikan tugas dan program tahun 2020 di sisa waktu yang hanya kurang lebih 2 minggu lagi,” sebut Bupati.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: