Mobnas Inspektorat hanya Satu Unit
KOTA MANNA - Dibalik kesibukan Inspektorat Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) melakukan pengawasan terhadap kinerja ASN di jajaran Pemkab maupun perangkat desa di 11 kecamatan dan 158 desa kelurahan. Inspektorat selalu mengalami kendala untuk melakukan monitoring, sebab mobnas yang tersedia hanya satu unit saja. Itupun digunakan sebagai mobnas operasional kepala Inspektorat. Diusulkan sejak beberapa tahun lalu, namun hingga saat ini Inspektorat Kabupaten BS tak pernah mendapatkan pengadaan mobnas bagi tiga Inspektur Pembantu (Irban) yang memiliki tugas pengawasan ASN maupun perangkat desa di Kabupaten BS. Bahkan mirisnya lagi, Inspektorat hanya memiliki satu unit Toyota Avanza keluaran lama yang digunakan sebagai kendaraan kepala sekaligus mobil operasional secretariat, selama melakukan monitoring maupun pemeriksaan. Oleh karena itu, pada APBD tahun 2021 mendatang, Inspektorat Kabupaten BS kembali mengusulkan mobnas sebanyak empat unit yang nantinya akan digunakan untuk opersional para Irban dan opersional sekretariat. Kepala Inspektorat Kabupaten BS Diah Winarsih, SH saat dikonfirmasi membenarkan, untuk pengadaan empat unit mobnas tersebut membutuhkan anggaran lebih dari Rp 500 juta, sehingga jika harus menggunakan anggaran di OPD maka tidak sulit terealisasi. “Selama ini cuma satu unit, jadi kami kembali mengusulkan untuk tambahan empat unit mobnas,” terang Diah. Selain itu, apabila memang anggaran tidak memungkinkan untuk pengadaan mobnas baru, Inspektorat akan berkoordinasi kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) di bidang aset untuk mengusulkan proses pinjam pakai mobnas. “Yang pastinya Inspektorat sangat butuh mobnas, nanti koordinasi dengan BPKAD kalau memang tidak memungkinkan untuk pengadaan,” ujar Diah.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: