Sulap Wajah Kota,

KOTA MANNA – Ingin tampilan wajah Kota Manna lebih berseri dan hijau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) menyiapkan ribuan bibit tanaman yang akan dibagikan ke masyarakat. DLHK BS terus berinovasi agar wajah kota terasa sejuk dan nyaman dengan menanam sejumlah pepohonan penghijauan di jalan protokol maupun taman kota. Terlebih selain penanaman pepohonan penghijauan, pihak DLHK BS juga berinovasi menanam tanam di sepanjang jalan lintas di kota berupa tanaman rempah-rempah. Untuk tanaman rempah-rempahan di median jalan saat ini mulai dirasakan masyarakat manfaatnya. Sedangkan tahun 2021, pihak DLHK BS telah menyiapkan ribuan bibit tanaman yang rencananya akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan. Kepala DLHK Kabupaten BS Ir H.Jonior Hafis mengatakan, pihaknya akan terus berinovasi untuk daerah khususnya menata tanaman dan taman kota yakni dengan di tanam penghijauan di median jalan baik tanaman rempah-rempah maupun yang lainnya. Ini dilakukan tak lain agar waja kota terlihat sejuk di kelilingi oleh tumbuhan hijau. Sebagai bentuk inovasi, ditahun 2021 pihaknya akan mengadakan pembagian bibit gratis sebanyak 30 ribu yang nantinya akan dibagikan serta sebagian ditanam di median jalan dengan berbagai jenis. Sedangkan untuk dana pengadaan bibit sama sekali tak menyentuh dana APBD melainkan bibit tersebut diusulkan melalui pihak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI. Jonior menyebut, bantuan dari Kementrian ini sangat membantu Pemkab BS, sebab apabila harus menggunakan dana dari daerah maka akan menguras dana hingga Rp 600 juta an. Namun dengan adanya bantuan dapat membantu DLHK BS. “Jika dikalikan dari 30 ribu bibit bisa menghabiskan anggaran Rp 600 juta pertahun. Namun karena usulan bantuan dari pihak kementerian, maka bisa menekan anggaran daerah. Dan bisa menyulap wajah kota lebih hijau dan berseri,” terang Jonior. Ditambahkan Jonior, DLHK setiap tahunnya selalu melakukan penataan serta perawatan tanaman penghijauan guna menciptakan lingkungan yang asri. Bahkan permasalahan sampah saat ini mulai teratasi, meskipun diakui Jonior masih kekurangan armada pengangkut sampah. “Tinggal bagaiman dukungan masyarakat agar BS tetap sehat dengan kebersihan yang terjaga,” jelas Jonior. (tek)

Sumber: