Perkara Utang, Ibu Muda Jadi Korban Perampasan dan Penyerangan
BENGKULU - Menjadi korban perampasan dan penyerangan dialami Niken (29) di kediamannya yang berada di Kelurahan Surabaya Permai Kecamatan Sungai Serut kota Bengkulu, Rabu (30/12) malam. Diduga hal itu dilakukan oleh seorang wanita muda berinisal JA hingga mengharuskan korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Dijelaskan korban, peristiwa yang dialaminya dilatarbelakangi masalah utang antara korban dengan pelaku. Diketahui sebelumnya, pelaku meminjamkan uang sebesar Rp 5 juta kepada korban. Uang pinjaman tersebut telah dibayarkan korban kepada pelaku hingga bersisa Rp 2,2 juta yang belum dibayarkan.
Kemudian pelaku bersama 3 orang rekannya mendatangi rumah korban dengan bermaksud menagih uang tersebut. Namun, korban belum memiliki uang, sehingga pelaku langsung merampas 1 unit handphone milik korban yang tengah digenggam oleh anak korban. Korban yang kaget lantaran pelaku melakukan perampasan, mencoba untuk melakukan pembelaan. Naas yang didapat korban justru penyerangan dari pelaku dengan cara menggigit tangan dan bahu korban.
"Dia datang ke rumah awalnya menagih uang, kemudian langsung merampas handphone yang dipegang sama anak. Karena kaget kita sempat melakukan pembelaan, namun malah saya diserang dengan digigit dan ditendang," ungkap korban, Kamis (31/12).
Ditambahkannya, pelaku juga sempat berteriak dan membuat gaduh dengan mengancam ingin mengambil barang-barang lain milik korban, sehingga seluruh tetangga korban keluar yang mengakibatkan korban menjadi malu. Akibat perbuatan pelaku korban mengalami kerugian jutaan rupiah dan luka memar di bahu kiri, serta lengan kanan akibat serangan dari pelaku. Tak terima atas tindakan pelaku, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: