Curi Sapi Warga Tanjung Agung, Pelaku Tinggalkan Isi Perut
BENGKULU - Aksi pencurian ternak terjadi di Kota Bengkulu. Tepatnya dua ekor sapi peliharaan Mariana (42) warga RT 03 RW 01 Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut raib digasak kawanan pencuri. Tak hanya mencuri sapi peliharaan korban, kawanan pelaku juga meninggalkan kantong isi perut ternak termasuk 2 janin sapi, Sabtu (9/1) dini hari.
Dijelaskan korban, peristiwa tersebut diduga terjadi di atas pukul 03.00 WIB, lantaran sebelumnya saat dirinya dan suami mengecek keberadaan hewan ternak tersebut, dua ekor sapi yang hilang masih terikat baik di dalam kandang.
Lanjutnya, peristiwa kehilangan disadari korban pada saat dirinya ingin mengecek keberadaan sapi pada saat Subuh hari. Ia heran melihat dua ekor sapi yang sebelumnya terikat di kandang telah hilang. Dirinya mencoba menyisiri keberadaan sapi tersebut, namun betapa kagetnya dirinya mendapati isi perut sapi dan 2 ekor janin sapi berserakan tidak jauh dari lokasi sapi terikat sebelumnya.
"Tahu-tahu malam itu lihat sapi sudah tidak ada, pas dicari ternyata ada isi perutnya berserakan. Yang disayangkan bukan cuma isi perut, sapi kami yang hilang itu juga sedang hamil, 2 janinnya juga ditemukan terbuang," ungkap korban.
Pelaku yang diduga kawanan spesialis pencuri ternak tersebut diduga telah mengamati situasi setempat dan beraksi pada saat kondisi Kota Bengkulu yang tengah dilanda hujan deras lantaran korban mengaku pada saat kejadian dirinya dan tetangga sekitar tidak mendengar suara gaduh apapun.
"Kondisi malam tadi kan sedang hujan deras jadi tidak terdengar suara-suara mencurigakan. Kalau dilihat dari kondisinya kayaknya sapi itu disembelih di sekitar sini dan isi perutnya ditinggalkan," tambahnya.
Korban menyesalkan apa yang terjadi atas peristiwa yang dialaminya tersebut, lantaran dirinya mengaku bahwa dua ekor sapi yang dicuri tersebut bukanlah milik dirinya melainkan milik orang lain. Dirinya hanya ditugaskan untuk memelihara sapi tersebut.
"Sapi ini punya orang, kami cuma ditugaskan untuk memelihara. Apa yang akan kami sampaikan kepada pemiliknya nanti," keluh korban.
Akibat kejadian tersebut kerugian dilansir mencapai puluhan juta rupiah. Saat ini korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: