Tekan Penularan Rabies, Dispangtan Akan Lakukan Vaksinasi
BENGKULU - Menindaklanjuti adanya kasus 6 warga di empat kelurahan di Kota Bengkulu yang tergigit anjing liar beberapa waktu lalu, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu terus melakukan beberapa upaya untuk menekan jumlah virus rabies di Kota Bengkulu.
Kepala Dispagtan Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie mengatakan, salah satu upaya menekan jumlah virus rabies yang dilakukan ialah dengan pemberian vaksin rabies (vaksinasi) terhadap hewan peliharaan yang ada di Kota Bengkulu.
"Kita terus melakukan upaya vaksinasi secara rutin terhadap hewan peliharaan penular rabies seperti anjing, kucing dan kera di lingkungan masyarakat di setiap kelurahan di Kota Bengkulu. Vaksinasi ini kita lakukan secara gratis 1 kali setahun, ini bertujuan untuk menekan virus rabies dari hewan penular rabies karena apabila sudah divaksin hewan penular rabies akan kebal selama 1 tahun," sampainya, Rabu (20/1).
Pada tahun 2020 sendiri, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Dispangtan Kota Bengkulu telah melakukan vaksinasi rabies terhadap semua Hewan Penular Rabies (HPR) di setiap kelurahan di Kota Bengkulu dengan menggunakan vaksin yang dialokasikan dari Dinas Peternakan dan Keswan Provinsi Bengkulu sebanyak 3.000 dosis vaksin.
Vaksinasi rabies tersebut merupakan kegiatan tahunan yang digelar Dispangtan Kota Bengkulu juga sebagai pencegahan terhadap penyakit anjing gila, maupun hewan penular rabies lainnya. Kemudian untuk kembali menekan penularan rabies pada tahun 2021 Dispangtan kembali menganggarkan untuk pembelian 1.000 dosis vaksin. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: