HONDA

Tak Ada Pejabat Berani Divaksin Rosjonsyah Darah Tinggi

Tak Ada Pejabat Berani Divaksin Rosjonsyah Darah Tinggi

AMEN - Dari kuota 780 orang yang akan diberikan vaksin Sinovac, baru 763 tenaga kesehatan yang identitasnya final didata. Sementara jatah 17 orang lagi yang rencananya disiapkan untuk pejabat, belum ada satupun pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang berani menyatakan diri siap divaksin. Sebelumnya, Bupati Lebong, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si sempat menyatakan siap divaksin anti Covid-19. Belakangan dinyatakan kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si mengatakan akan membahas siapa saja orang yang akan divaksin di tahap pertama yang telah dijadwal besok. Dipastikannya hari ini sudah final kepada siapa saja vaksin Sinovac akan disuntikkan. ''Yang jelas untuk tenaga kesehatan sudah ada nama-namanya dan berdasarkan hasil seleksi semuanya layak divaksin,'' kata Rachman. Khusus untuk pejabat, diakuinya sesuai instruksi pusat harus ada pejabat yang memberikan contoh. Namun vaksin asal Cina itu tidak bisa disuntikkan ke Rosjonsyah karena riwayatnya yang mengidap penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun tetap diupayakan 17 vial vaksin itu akan diberikan kepada non-tenaga medis. ''Mudah-mudahan besok (hari ini, red) banyak pejabat di Lebong yang bersedia divaksin,'' terang Rachman. Tidak dipungkirinya, dalam pembahasan bersama Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebong akan ditetapkan siapa saja pejabat yang harus menjadi contoh. Termasuk dari Satgas itu sendiri harus ada perwakilan. Namun diakuinya tidak akan ada pemaksanaan dalam penetapan orang-orang yang akan divaksin di tahap pertama itu. ''Yang bersedia dan sudah siap saja,'' ujar Rachman. Sementara Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kabag Ops. AKP. Rafenil Yaumil Rahman memastikan 1.560 vial vaksin yang disimpan di gudang farmasi Dinkes Lebong masih dalam kondisi aman. Setiap harinya sejak diterima pihak kabupaten Rabu (27/1), vaksin dijaga ketat 24 jam oleh personel Polres Lebong. ''Termasuk saat pendistribusian nanti, tetap kami kawal sehingga kondisi vaksin terjamin,'' tegas Rafenil. Diketahui, pemberian vaksin akan dilaksanakan di 15 titik berbeda. Antara lain di 13 Puskesmas yang tersebar di 12 kecamatan serta RSUD dan Klinik Bhayangkara Polres Lebong. Khusus untuk tenaga medis, vaksin akan diberikan kepada petugas di 13 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), RSUD dan Dinkes.(sca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: