Alasan Lupa, Petugas Masih Temukan Banyak Pelanggar Prokes
BENGKULU - Belum stabilnya angka penurunan Covid-19 di Kota Bengkulu saat ini tidak mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Terbukti dari Operasi Yustisi Satgas penanganan Covid-19 Kota Bengkulu yang digelar, Kamis (4/2) di kawasan Kampung Bali Kota Bengkulu petugas masih menemukan banyaknya masyarakat yang melanggar dan tidak mematuhi Prokes. Mereka terjaring operasi yang dilakukan oleh petugas.
"Dari operasi yang kita gelar kita temukan masyarakat yang masih banyak sekali yang tidak menggunakan masker. Beberapa pelanggar yang ada sempat berdebat terkait masalah protokol kesehatan, namun karena kita menjalankan tugas kita tepat menjaring masyarakat yang melakukan pelanggaran," ungkap Kasi Bidang Pembinaan, Pengawasan dan Penyuluhan Satpol PP Kota Bengkulu, David Edison.
Kepada petugas, banyak masyarakat yang terjaring operasi mengaku bahwa lupa menggunakan masker saat bepergian. Beberapa juga beralasan hanya pergi ke tempat yang berjarak dekat sehingga tidak perlu menggunakan masker saat berkendara. Namun demikian, petugas tetap memberikan sanksi humanis bagi masyarakat yang terjaring operasi tersebut.
"Banyak yang berasalan lupa membawa masker. Namun kita tetap memberikan sanksi secara humanis bagi pelanggar diantaranya membaca Pancasila, menyanyikan lagu wajib serta beberapa sanksi bersifat fisik namun tidak menyiksa yakni push-up," tambahnya.
Pihaknya berharap ke depannya masyarakat semakin sadar dalam menerapkan protokol kesehatan yang ada sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Meski bepergian ke tempat yang berjarak dekat tetap harus menggunakan masker dan mentaati aturan yang ada.(tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: