HONDA

Sopir Bus Sekolah Dibekuk, Amankan 6 Paket Sabu

Sopir Bus Sekolah Dibekuk, Amankan 6 Paket Sabu

KOTA BINTUHAN – Honorer Dinas Perhubungan Kaur yang juga sopir bus sekolah, RS (26) dibekuk polisi bersama enam paket sabu. Warga Desa Pahlawan Ratu Kecamatan Kaur Selatan ini, resmi menjadi tersangka dan ditahan di sel Mapolres Kaur. RS diamankan Rabu (3/2) pukul 16.39 WIB, setelah dilakukan pengembangan mengakui kalau sabu tersebut tidak hanya untuk dikonsumsi. Namun tersangka juga menjual sabu tersebut  kepada teman-temannya seharga Rp 500 ribu per paket. Narkoba yang diamankan bersama RS, berasal dari Kota Bengkulu yang dikirim melalui travel Bengkulu–Kaur. Kendati demikian, Polres Kaur belum bisa memastikan ada kaitannya antara penangkapan sopir travel di Polda Bengkulu dan tersangka RS. Karena sehari sebelumnya Polda Bengkulu juga mengamankan sopir travel Bengkulu–Kaur dengan BB sabu siap edar. Kepada RB, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kasat Resnarkoba AKP R Ginting saat dikonfirmasi mengatakan kalau RS merupakan pemaian lama.  Baru enam bulan ini kembali aktif jual beli narkoba kembali. Namun dalam setiap pengintaian RD selalu lolos hingga akhirnya ditangkap Rabu sore lalu. “RS ini selain menjual dia juga pemakai dan keuntungan jual beli sabu itu lah digunakannya untuk membeli sabu dan dikonsumsi sendiri. Kami masih terus melakukan pengembangan siapa saja lagi temannya di Kaur yang kerap mengkonsumsi sabu. BB dari Bengkulu kuat dugaan ada jaringan selain RS juga menjadi penjual di Kaur yang masih terus kami kembangkan saat ini,” kata Ginting. Lebih lanjut Kasat Resnarkoba mengatakan kalau tersangka ditangkap setelah adanya laporan masyarakat.  Saat akan diamankan di depan TPU Kelurahan Bandar Jaya Rabu sore (3/2) yang lalu, tersangka sempat membuang BB narkoba dalam kotak rokok miliknya. Namun berhasil ditemukan petugas dan warga sekitar. Setelah dibuka dalam kotak rokok tersebut ada sabu- sabu sebanyak enam paket dengan nilai Rp 3 juta. Polisi pada Rabu malam langsung melakukan pengembangan, namun sayangnya terputus karena BB yang didapat oleh tersangka sudah beberapa hari di Kaur. Tidak hanya itu saja pengiriman BB sabu tersebut sangat rapi dan menggunakan jasa travel Bengkulu–Kaur. Sehingga sulit menangkap bandar yang selama ini mengedarkan sabu-sabu dari Kota Bengkulu ke Kabupaten Kaur. “Untuk tersangka lain belum ada, karena BB dikirim melalui travel namun kasus ini dan modus seperti ini tetap akan kita kembangkan lagi,” pungkas Kasat Resnarkoba Polres Kaur. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: