Senin Depan, Sekolah Tatap Muka Dimulai
BENGKULU - Senin (15/2) pekan depan, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengeluarkan kebijakan akan memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Ini setelah rapat yang dipimpin langsung Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA di Balai Raya Semarak, Rabu (10/2).
Rohidin Mersyah dikonfirmasi usai rapat mengatakan jika pihaknya Kamis (11/2) akan menerbitkan Surat Edaran berkaitan dengan kebijakan sekolah tatap muka tersebut. Dijelaskannya, kebijakan tersebut merujuk dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri yakni Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Kesehatan.
"Karena dari hasil evaluasi kita, posisi Bengkulu status kasus Covid-19 lebih rendah. Kalau dibuat pewarnaan kita di posisi zona kuning, bahkan ada beberapa kabupaten zona hijau," kata Rohidin.
Dengan demikian, lanjut dia, maka diperbolehkan melaksanakan sekolah tatap muka yang akan mulai diterapkan Senin (15/2) pekan depan. Khususnya sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov yakni SMA, SMK, SLB dan Madrasah Aliyah (MA). "Untuk sekolah dasar dan menengah itu kita serahkan ke bupati/walikota untuk melakukan evaluasi dulu menyeluruh sehingga nanti bisa menyesuaikan dengan surat edaran itu," tambahnya.
Dalam penerapannya nanti, lanjut Rohidin, pihaknya bersama dengan Forkopimda juga akan melakukan pemantauan berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam penerapan sekolah tatap muka tersebut. "Kemudian kita akan pantau satu minggu, dua minggu dan satu bulan, ada perkembangan apa. Kalau tidak ditemukan hal-hal yang merugikan atau ada kasus, maka akan kita lanjutkan, tapi kalau misal ditemukan ada kasus maka tentu akan kita lakukan perbaikan-perbaikan," demikian Rohidin. (zie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: