Vaksinasi Tahap II Awal Maret

SELUMA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma tengah menyiapkan pendataan sasaran bagi calon penerima vaksin Covid-19 tahap kedua yang akan dilaksanakan awal Maret mendatang. Menyusul vaksinasi tahap pertama yang akan selesai akhir bulan ini. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pegendalian Penyakit, Ahmad Tavip, SIP mengatakan saat ini pelaksanaan vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 64,52 persen. Jika didatakan, terdapat 780 orang yang telah divaksin dan 250 orang yang ditunda. Untuk penerima vaksin yang ditunda itu disebabkan karena ada penyakit penyerta dan kondisi kesehatan saat mau divaksin tidak memungkinkan. Sehingga pihaknya meyakini sebelum akhir Februari nanti capaian vaksinasi tahap pertama telah selesai 100 persen. Untuk diketahui, jumlah target penerima vaksin tahap pertama ini terdiri dari 1.029 orang. “Iya, targetnya selesai akhir bulan nanti, itu memang ada yang ditunda karena saat mau divaksin dan diperiksa ternyata tidak bisa, misalnya mereka memiliki tensi darah tinggi dan malamnya kurang tidur,” jelas Tavip. Mengingat akan selesainya pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, maka pihaknya saat ini tengah menyiapkan proses vaksinasi tahap kedua. Adapun sasaran penerima vaksinasi Covid-19 tahap kedua nanti yaitu para pelayan publik. Seperti TNI-Polri, pedagang, lansia dan lainnya. Saat ini, jumlah penerima vaksinasi tahap kedua masih dalam pendataan untuk melihat berapa jumlah vaksin yang dibutuhkan. Setelah itu, kemudian data tersebut akan diusulkan kepada Dinkes Provinsi Bengkulu. “Tahap Kedua direncanakan awal bulan Maret nanti, kita masih melakukan pendataan untuk melihat jumlahnya,” lanjutnya. Pihaknya meyakini, nantinya setelah proses vaksinasi ini telah mencakup secara umum seluruh lapisan masyarakat maka pandemi diperkirakan bisa berakhir. Namun, hal tersebut bisa direalisisasikan apabila masyarakat tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Mengingat disiplin prokes merupakan upaya perlindungan diri pertama kali. “Tetap disiplin prokes yang terpenting, ini jangan sampai lupa,”pungkasnya.(cup)

Sumber: