Oldstar Kepahiang Gelar Liga OKe

KEPAHIANG – Perkumpulan Sepakbola Oldstar Kepahiang menggelar turnamen internal yakni Liga Oldstar Kepahiang (OKe). Turnamen ini diikuti seluruh member Oldstar Kepahiang. Dalam kompetisi ini diikuti sebanyak 4 tim yakni Robusta, Arabika, Tea, dan Lada. Kompetisi ini digelar selama 3 pekan, dan tim yang berhasil menjadi juara dalam kompetisi ini akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan trophy dari Oldstar Kepahiang serta Askab PSSI Kepahiang. Ketua Oldstar Kepahiang, M. Iqbal mengatakan kompetisi ini digelar dalam rangka silaturahmi antar member Oldstar Kepahiang yang saat ini berjumlah sudah mencapai 80 orang. Selain itu juga kompetisi ini diharapkan menjadi penyemangat bagi para member Oldstar Kepahiang yang sudah berusia di atas 35 tahun untuk bisa lebih giat berolahraga. “Oldstar ini seluruh membernya berusia 35 hingga 50 tahunan. Selama ini kita hanya sekedar latihan-latihan saja ketika berolahraga. Dengan kompetisi mini ini, kita harapkan seluruh member ke depannya bisa lebih semangat ketika latihan. Selain itu juga untuk menjaga kebugaran para member,” ungkap Iqba. Dijelaskan Iqbal, pada pekan pertama kompetisi ini mempertemukan antara tim Robusta melawan tim Arabika yang berakhir imbang 0-0. Selanjutnya tim Lada melawan tim Tea yang berakhir dengan skor 3-1, untuk kemenangan tim Lada. Adapun gol tim Lada diciptakan oleh Aris (2 gol) dan Ridho, sementara gol tim Tea dicipatakan oleh Rizal. “Untuk pekan ini adalah pekan kedua, akan mempertemukan antara tim Arabika vs tim Tea, dan tim Robusta vs tim Lada, yang digelar di lapangan sepakbola Kelurahan Padang Lekat pada Jumat mendatang,” ungkap Iqbal. Sementara itu, Ketua Askab PSSI Kepahiang Febrian Hendra, S.Sos mengapresiasi kompetisi yang dilakukan oleh Oldstar Kepahiang. Ia mengatakan sudah hampir 1 tahun lebih lantaran pandemi Covid-19, tidak ada event olahraga di Kabupaten Kepahiang. Dengan adanya kompetisi ini, walaupun skalanya kecil diharapkan mampu menghapus dahaga para pecinta sepakbola di Kepahiang untuk menyaksikan kompetisi. “Kompetisi ini merupakan cikal bakal dari kompetisi lainnya yang mungkin nantinya akan mulai digelar di Kabupaten Kepahiang. Kita harap kompetisi ini bisa menjadi pengobat rindu bagi masyarakat Kepahiang yang sudah lama tidak menyaksikan pertandingan sepakbola,” papar Febrian.(sly)

Sumber: