Usai Dilantik Oleh Presiden, Rohidin-Rosjonsyah Pastikan Dorong Kemajuan Bengkulu
BENGKULU - Pada Kamis (25/2) pagi, Presiden RI, Ir. Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA dan Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si bertempat di Istana Negara. Mereka dilantik bersamaan dengan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat dan juga Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.
Usai pelantikan, Gubernur Rohidin menjelaskan, program-program strategis yang akan mereka laksanakan guna mendorong kemajuan Provinsi Bengkulu. "Kami mengusung visi besar untuk membangun Bengkulu. Yakni, bagaimana mewujudkan Bengkulu maju, sejahtera dan hebat dengan capaian-capaian prestasi untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
Dipaparkannya, beberapa program unggulan penting, pertama terkait koneksitas Bengkulu dengan kawasan tengah Sumatera. "Termasuk dengan keterhubungan tol lintas timur Lampung sampai Aceh sehingga akan menghadap ke Samudera Hindia dan itu adalah Bengkulu dimana ada Pelabuhan Besar di mulut besar Samudera Pelabuhan Pulau Baai,” bebernya.
Dengan demikian, lanjutnya, maka akan membuat Bengkulu menjadi pintu gerbang ekonomi logistik dari Samudera Hindia untuk kebutuhan kawasan tengah Sumatera. Termasuk memastikan Bengkulu terkoneksi dengan baik di lintas barat Sumatera lewat darat maupun koneksitas Pelabuhan Pulau Baai, itu menjadi kawasan Tol Laut yang terhubung Tanjung Priok, Panjang Lampung, Teluk Bayur Sumatera Barat, Belawan Sumatera Utara sampai Sabang.
Kemudian yang kedua, berkaitan dengan mengoptimalkan komoditas unggulan guna memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Bengkulu di berbagai sektor lewat industri hilirisasi. Langkah awalnya sudah dilaksanakan sebelumnya saat dirinya saat menjabat.
Ketiga, dirinya juga berfokus bagaimana mendorong geliat ekonomi desa melalui program Desa Digital dan Desa Wisata yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang juga digabungkan langsung dengan peranan UMKM. Serta keempat, berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat dan juga mendorong penguatan kinerja birokrasi agar realisasi program dapat menghasilkan income dan outcome yang jelas. (zie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: