BANNER KPU
HONDA

Jangan Langsung Tagih Janji Pilkada, Pesan Hijazi

Jangan Langsung Tagih Janji Pilkada, Pesan Hijazi

CURUP – Dr. H. Ahmad Hijazi, SH, M.Si yang merupakan Bupati periode 2016-2021 meminta agar masyarakat tidak langsung menagih janji pilkada kepada Bupati dan Wakil Bupati RL periode 2021-2024 Drs. Syamsul Effendi, MM dan Hendra Wahyudiansyah, SH yang sudah dilantik. Hal ini disampaikan Hijazi pada acara pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati di Rumah Dinas Sabtu (27/2) malam lalu. ‘’Karena saya lihat di media sosial sudah mulai banyak yang buat status dan komentar kepada Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong yang baru. Ada yang bilang, ‘awas jangan lupa janji politiknya setelah dilantik’. Ada juga yang berkomentar ‘harus tepati janji pilkadanya pak’ dan lain sebagainya. Saya berpesan, jangan dulu menagih janji, apalagi soal program kerja dan visi misi. Karena kalau sekarang ini kan masih program kerja kami atau pemimpin yang lama. Percayalah dan biarkan mereka memulai aktivitas terlebih dahulu dengan menyusun program kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya,’’ pesan Hijazi. Sementara itu, Wakil Bupati Periode 2016-2021 H. Iqbal Bastari, S.Pd, MM menyampaikan, bupati dan wakil bupati yang baru diharapkan bisa meneruskan program dan kegiatan yang sudah bagus dan berjalan di massa kepemimpinan mereka. Paling utama dekatkan diri dengan masyarakat. ‘’Cintailah masyarakat Rejang Lebong, maka insyaAllah masyarakat pasti akan mencintai pemimpinnya,’’ ucap Iqbal. Sedangkan Bupati RL Drs. Syamsul Effendi, MM saat menyampaikan pidatonya mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas amanah yang terlah diberikan. ‘’Bukan Syamsul atau Hendra yang hebat tapi masyarakatlah yang hebat dan team SAHE, yang telah berjuang selama ini. Sehingga kami bisa mendapatkan amanah ini dan kami berharap kepada seluruh masyarakat, jangan pernah tinggalkan kami, tapi terus dampingi kami untuk memajukan Kabupaten Rejang Lebong,’’ sampai Syamsul. Ditambahkan Syamsul, Pesta Demokrasi dan Pilkada sudah selesai dan mereka yang diberikan amanah. Sehingga kedepan semuanya harus bisa saling bekerja sama, baik pemerintah dengan masyarakat maupun dengan lembaga legislatif. ‘’Kita tidak akan marah dengan koreksi atau kritik, tapi harus diingat, kritik dan koreksi harus selalu disertai dengan solusinya. Bukan hanya sekadar untuk ajang fitnah maupun memojokkan pemerintah,’’ imbuh Syamsul. Sedangkan Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah, SH mengatakan, mereka memang terpilih dari jalur independen atau perseorangan. Namun tetap saja, baik Bupati maupun dirinya sebagai Wakil Bupati merupakan anggota partau politik. Apalagi diketahui Bupati merupakan kader PKS dan dirinya sendiri sejauh ini masih berstatus sebagai kader dari partai Golkar. ‘’Harapan saya kedepan harus bisa terjadin kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif. Pilkada sudah selesai dan kami memang mendapatkan amanah melalui jalur perseorangan atau independen. Tapi tetap saja kami saat ini masih menjadi bagian dari partai politik dan kami pastikan semuanya tetap akan dirangkul dengan kemajuan Kabupaten Rejang Lebong,’’ demikian Hendra.(dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: