Jalan Putus, Pantai Danau Kembar Sepi
KOTA BINTUHAN - Kondisi jalan masuk menuju Pantai Danau Kembar Kecamatan Maje Kabupaten Kaur saat ini belum ada peningkatan. Bahkan saat ini jalan yang dibangun oleh desa itu putus akibat banjir beberapa waktu lalu. Sehingga pengunjung masuk melalui jalan lama yang saat ini belum ada peningkatan sama sekali. Akibatnya, saat ini objek wisata Danau Kembar yang ada di Kaur tersebut sepi pengunjung. Padahal berbagai fasilitas umum di lokasi tersebut sudah dibangun oleh Pemkab Kaur. Terkait dengan kondisi ini, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaur kembali melakukan peninjauan ke lokasi wisata Danau Kembar tersebut. Dengan tujuan untuk melihat kondisi jalan yang ada, agar pada tahun 2022 yang akan datang bisa ditingkatkan. Baik melalui usulan dana APBD maupun APBN melalui Kementerian Pariwisata. Karena kalau dibiarkan, tidak menutup kemungkinan objek wisata ini akan menjadi lokasi hutan kembali. Apalagi hanya di Kaur yang ada wisata pantai dan danau dalam satu lokasi yang bisa dinikmati langsung oleh para pengunjung. Namun sayang kurangnya pengelolaan dan pembangunan infrastruktur selama ini sehingga Danau Kembali belum begitu terkenal seperti wisata lainnya di Kabupaten Kaur. “Kita sudah pantau memang pintu masuk ke lokasi yang dibangun desa itu saat ini putus karena banjir besar beberapa waktu yang lalu. Dan ini akan menjadi bahan kita untuk mengusulkan anggaran baik itu ke APBD atau APBN. Karena kalau kondisi jalan ini tidak kita tingkatkan dan tidak kita perbaiki, maka danau dan pantai seindah itu tidak bisa menjadi lokasi wisata yang dapat menghasilkan PAD ke depannya,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kaur Jon Harimol, S.Sos, M.Si. Tidak hanya itu saja, ke depan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga akan kembali turun dan berkomunikasi dengan desa-desa di wilayah tersebut. Untuk melakukan pendataan, apa saja yang dibutuhkan dan yang akan dibangun di objek wisata tersebut. Dengan harapan agar pembangunan secara bertahap yang akan dilakukan nantinya fokus untuk peningkatan infrastruktur dan juga pengembangan wisata Danau Kembar. “Kita akan melakukan pendataan nantinya apa yang dibutuhkan dan ini kita fokus untuk membangun dan membenahi Danau Kembar yang ada. Untuk tahun ini karena anggaran terbatas kita tidak bisa mengandalkan APBD. Namun kita akan coba mengusulkan ke Kementerian Pariwisata dan juga Provinsi Bengkulu nantinya,” pungkas Jon Harimol. (cik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: