Penduduk Miskin Lebong Bertambah 300 Jiwa

PELABAI - Jumlah penduduk kurang mampu atau miskin di Kabupaten Lebong bertambah. Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong, jumlah penduduk miskin di Lebong saat ini mencapai 13.970 jiwa atau 12,85 persen dari jumlah penduduk Lebong. Jumlah itu naik 300 jiwa dibanding penduduk miskin tahun 2019.

Dikatakan Kepala BPS Kabupaten Lebong, Ir. Sriwiyana Teguh Ananto, M.Si, pihaknya menetapkan indikator kemiskinan penduduk berdasarkan belanja per kapita. Seseorang dikatakan miskin jika belanja per bulannya di bawah Rp 500 ribu. ''Persisnya Rp 424 ribu sebulan,'' kata Sriwiyana.

Belanja itu tidak hanya meliputi kebutuhan pangan. Namun juga menyangkut kebutuhan pokok lainnya. Antara lain kebutuhan sandang, papan dan kebutuhan pendidikan. ''Penghitungannya didasarkan pada kebutuhan dasar minimum,'' terang Sriwiyana.

Misalnya kebutuhan pangan, penghitungannya didasarkan pada konsumsi kalori per hari. Jumlah kalori itulah yang dikonversikan ke nilai rupiah. Begitu juga untuk kebutuhan pokok lainnya, dihitung dahulu jumlah kebutuhan dasar minimumnya. ''Angka kemiskinan di Lebong bergerak dinamis. Selama sepuluh tahun terakhir, pergerakannya tidak begitu drastis, baik naik maupun turun,'' tukas Sriwiyana. (sca)

Sumber: